Penjelasan Direktur Utama MGPA soal Sirkuit Mandalika Belum Bisa Gelar Balap F1
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memberikan penjelasan terkait Sirkuit Mandalika yang belum bisa gelar balap F1.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balap Formula One (F1) dipastikan tidak akan digelar di Sirkuit Mandalika tahun ini.
Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
Terlebih balapan jet darat itu sudah di booking oleh sirkuit lain di dunia.
"Kami sama sekali tidak mengejar homologasi mobil F1 saat ini. Tidak ada gunanya karena sudah dibooking negara lain. Kalendernya juga sudah keluar," jelasnya kepada Tribunlombok.com, Selasa, 29 Maret 2022.
Sementara itu, terkait peluang untuk menyelenggarakan balapan mobil F1 tahun 2023, Priandhi Satria akan meninjau kembali terkait homologasi saat ini.
"Homologasi ini terkait apakah cukup atau tidak untuk menyelenggarakan mobil formula one atau balapan roda empat lainnya. GT World Challenge Challenge Asia dan lainnya," tambahnya.
Baca juga: Potret Sirkuit Mandalika Pasca-MotoGp, Wisatawan Bebas Keluar Masuk Area, Tampak di Tribun Premium
Baca juga: Hitung-hitung Peluang Sirkuit Mandalika Gelar Balapan F1 Usai Inspeksi FIA
Priandhi menjelaskan, beberapa catatan harus dipenuhi oleh MGPA untuk bisa menyelenggarakan balapan mobil Formula One.
Salah satunya adalah terkait ban barrier Sirkuit Mandalika yang saat ini disusun secara vertikal.
Sementara dari pihak Federasi Internasional automobil (FIA) sendiri meminta agar susunan ban Sirkuit Mandalika dilakukan secara horizontal.
Priandhi menjelaskan, ban disusunan secara vertikal karena waktu mepet menjelang MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.
"Waktu 3 bulan menyelenggarakan MotoGP dan harus buat susunan ban secara horizontal yang sedemikian banyaknya itu tidak gampang," tutup Priandhi.
(*)