Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika Yakin Gelar Balapan F1? Biaya Lisensinya Saja 40 Juta Dollar AS Per Musim

Sirkuit Mandalika belum memenuhi standar penyelenggaran balapan F1 setelah FIA dan IMI melakukan pemantauan awal tengah pekan lalu

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Ilustrasi. Truk crane membawa mobil F1 Red Bull Racing. 

Adapun biaya lisensi F1 tidaklah murah dan jauh lebih mahal dari lisensi MotoGP.

Dikutip dari Reuters, untuk biaya rata-rata lisensi Formula One sebesar 30,6 juta dollar AS (Rp. 418 Milliar) untuk Eropa, dan 40 Juta dollar AS (Rp. 547 milliar) untuk luar Eropa per musim.

Bila Indonesia, khususnya di Sirkuit Mandalika ingin mengadakan F1 maka harus merogoh kocek sebesar 40 juta dollar AS.

Berbeda jauh dengan lisensi MotoGP yang hadir di Sirkuit Mandalika, yang 'hanya' membutuhkan 9 juta Euro atau 9,7 juta dollar AS (Rp. 122 milliar permusim).

Tangkapan layar kegiatan para petinggi FIA dan MGPA meninjau lintasan Sirkuit Mandalika, Kamis 24 Maret 2022.
Tangkapan layar kegiatan para petinggi FIA dan MGPA meninjau lintasan Sirkuit Mandalika, Kamis 24 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Dengan harga yang fantastis tersebut, Indonesia setidaknya harus bisa mengembalikannya dengan keuntungan baik dari bidang pariwisata, ekonomi kreatif, dan visa pendapatan negara.

Meski demikian, Indonesia khususnya Sirkuit Mandalika tetap mengadakan balapan roda empat dari kunjungan FIA.

Kedatangan Sarwono ini juga termasuk homologasi Sirkuit Mandalika yang di bulan Oktober mendatang akan menggelar GT World Challenge Asia.

“Setelah sebelumnya kita mendapat homologasi Federasi Motor Internasional (FIM), kita kedatangan inspektor dari FIA untuk menguji kelayakan Sirkuit Mandalika di balapan roda empat,” pungkas Sarwono.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved