Bulan Ramadhan
Tips Persiapan Puasa untuk Anda yang Menderita Asam Lambung
Selain konsultasi ke dokter, Ari menganjurkan pengidap gangguan lambung yang berpuasa untuk minum obat asam lambung di minggu pertama Ramadhan.
Selain itu, makan berlebihan membuat asupan lebih lama dicerna dan memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga perut terasa tidak nyaman.
Makan perlahan-lahan saja
Selepas berpuasa seharian, banyak orang yang susah menahan rasa lapar lalu makan dengan terburu-buru begitu waktu berbuka puasa tiba.
Hal ini juga bisa menyebabkan gejala asam lambung kambuh. Untuk mencegahnya, upayakan untuk makan perlahan-lahan setidaknya 20 menit di setiap sesi makan.
Makan perlahan-lahan juga bisa mencegah penderita asam lambung makan berlebihan.
Batasi gorengan, makanan berlemak, dan pedas
Makanan berlemak termasuk gorengan bisa memperlambat pencernaan dan memicu asam lambung kambuh. Selain itu, makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.
Untuk itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari atau pantang makan gorengan, makanan berlemak, dan segala sesuatu yang pedas.
Hindari rebahan setelah makan
Rebahan atau berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan asam lambung naik. Hindari berbaring setelah makan. Berikan jeda setidaknya dua jam dari jadwal makan.
Setelah makan, upayakan jalan kaki di sekitar rumah atau lakukan aktivitas fisik ringan.
Jalan kaki dan aktivitas fisik ringan baik untuk menjaga kebugaran selama Ramadhan.
Kontrol asam lambung dengan obat
Jika Anda diresepkan obat asam lambung oleh dokter, lanjutan pengobatan dan minum obat sesuai dengan anjuran dokter.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat asam lambung dengan sesuai jadwal sahur dan berbuka puasa.
Selain menjalankan rekomendasi persiapan puasa bagi penderita asam lambung dari dokter di atas, jalankan juga beberapa tips yang sudah dijabarkan di atas agar ibadah Ramadhan lancar.
Berita terkait bulan Ramadhan ada di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Persiapan Puasa Bagi Penderita Asam Lambung