Pawang Hujan Rara Mengaku Bisa Ajak Komunikasi Gempa Bumi Biar Tidak Ada Susulan
Rara kemudian menjelaskan bahwa ia sering bekerja sama dengan Badan Sar Nasional (Basarnas)
Pasalya, mangkok ini akan menghasilkan suara yang menenangkan jiwa jika diketuk saat meditasi.
"Ini bukannya buat meditasi?" tanya Deddy Corbuzier.
"Buat meditasi, karena kalo kita jadi pawang hujan itu sebenernya sikapnya meditatif," ucap Rara.
Lantas Deddy mencoba untuk membunyikan singing bowl tersebut.
Ayah 1 anak itu tahu jika singing bowl tersebut sering digunakan untuk meditasi di Tibet.
"Ini buat meditasi, biasanya orang-orang buat meditasi di Tibet atau di mana," ungkap Deddy.

"Jadi kalo pawang hujan itu kan kalo Rara pegang (singing bowl) nih. Ini berat lho...," kata Rara. "Ini mahal lho," sahut Deddy.
Akhirnya diungkap oleh Rara bahwa harga singing bowl tersebut mencapai Rp11 juta rupiah.
Singing bowl miliknya berkualitas tinggi karena dibuat di Tibet.
"Iya mahal. Ya tidak terlalu lah, sebelas (juta rupiah)," ungkap Rara. "Ya mahal dong. Kalo nggak salah kualitasnya beda-beda ya?" tanya Deddy.
"Iya, ini (buatan) Tibet," jawab Rara.
Menolak Disebut Gagal
Diberitakan TribunLombok sebelumnya, kinerja pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, Raden Rara Istiati Wulandari menuai perhatian masyarakat Indonesia.
Pasalnya, wanita asal Yogyakarta ini disebut gagal mengendalikan hujan saat race kelas primer MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dimulai pada Minggu, 20 Maret 2022 sore.
Meski begitu, pawang hujan Rara Isti tidak ambil pusing dengan polemik yang membuatnya jadi trending topic perbincangan di seluruh dunia.