Kabar Artis

Juragan 99 & Shandy Purnamasari Ungkap Pemasukan MS Glow: Rp 300.000 Kali 2 Juta, Rp 600 M Per Bulan

Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mengklaim penjualan dari semua produknya mencapai omzet Rp 600 miliar per bulan.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - MS Glow disebut-sebut bisa menjual 2 juta produk per bulan.

Hal itu diungkapkan oleh pengusaha Shandy Purnamasari.

Atas pencapaian tersebut, ia mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pasalnya, nama MS Glow bisa berekspansi walau di era pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, di era pandemi, ketika banyak sekali bisnis yang struggling karena peralihan dari offline ke online, kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," kata Shandy Purnamasari dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Hal serupa diungkapkan oleh Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.

Baca juga: Dulu Klaim Beli Jet Pribadi dan Minta Orang Lain Tak Berhenti Bermimpi, Juragan 99: Cuma Kerja Sama

Baca juga: Jet Pribadi Juragan 99 Disinggung, Gerak-gerik Shandy Purnamasari Disorot: Gelisah dan Tak Bisa Diam

Ia mengklaim penjualan dari semua produknya mencapai omzet Rp 600 miliar per bulan.

"Dua juta kalikan harga produk yang mulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000, paket Rp 300.000.

Anggap saja Rp 300.000 kali dua juta, itu Rp 600 miliar per bulan," ucap Juragan 99.

Dengan kesuksesannya ini, Shandy Purnamasari menceritakan kembali bagaimana ia bisa mendirikan MS Glow bersama suaminya.

Baca juga: Pabriknya Dituding Ilegal, Juragan 99 Beri Bantahan Keras: MS Glow Enggak Bermasalah dan Tak Bodong

“Di awal perjalanan 2013, saya sekadar menjual produk kecantikan dari seorang dokter," ujar Shandy Purnamasari.

"Dua tahun berselang, saya berhasil merilis brand MS Glow bermodalkan investasi pribadi yang saya kumpulkan dari hasil berjualan online," kata Shandy Purnamasari lagi.

Walau sudah merilisnya, Shandy Purnamasari tetap berusaha untuk ekspansi dengan cara menawarkan konsumen loyal menjual kembali produknya dengan harga khusus.

Shandy Purnamasari pun bersyukur karena jumlah reseller semakin meningkat hingga hari ini yang mencapai tiga ribu orang.

"Kami sadar, kami harus mengintegrasikan online dengan offline karena tidak semua target konsumen dapat mengakses salah satu saluran ini saja," tutur Shandy Purnamasari seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Juragan 99 Ungkap Hasil Penjualan MS Glow, Klaim Capai Rp 600 Miliar Per Bulan".

MS Glow Minta Maaf setelah Klaim Ikut Paris Fashion Week

Beberapa brand lokal Tanah Air sempat menghebohkan jagat media sosial.

Satu di antaranya adalah MS Glow yang sempat mengaku ikut Paris Fashion Week (PFW).

Melalui Instagram resmi @msglowbeauty, pihak MS Glow akhirnya minta maaf sudah membuat gaduh.

Dikarenakan pemilik MS Glow dan artis yang diboyong ke Paris, klaim ikut ajang PFW.

"Hi Beauties, terima kasih telah setia dan tetap mengikuti MS Glow selama ini.

Dengan berita yang beredar akhir-akhir ini, mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya

 

Permintaan maaf MS Glow soal klaim ikut PFW (Paris Fashion Week).
Soal klaim ikut PFW (Paris Fashion Week), MS Glow ngaku awal soal acara internasional. (Instagram @msglowbeauty)

tentang hal apa yang sedang terjadi yang melibatkan brand kami.

Sebagai beauty brand Indonesia, kami dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf

atas apa yang terjadi belakagan ini," tulis pihak MS Glow.

Pihak MS Glow mengaku masih kurang paham soal acara-acara besar internasional.

Mereka sangat bersemangat saat mendapat kesempatan kolaborasi dengan desainer asal Amerika.

Sehingga pihak MS Glow memanfaatkan dengan memperkenalkan produknya.

"Kami sadar, masih sangat awam mengenai event-event yang diselenggarakan secara internasional.

Sejujurnya, pengalaman pertama kami berkolaborasi dengan desainer asal Amerika

membuat kami sangat bersemangat mengikuti euphoria gelaran fashion ini. Kami merasa

ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri. Sampai

hal tersebut banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi," tambahnya.

Pihak MS Glow turut berjanji kejadian serupa tak akan terjadi lagi.

MS Glow minta maaf
MS Glow minta maaf (Instagram @msglowbeauty)

"Sekali lagi kami meminta maaf atas keramaian yang terjadi dan menyebabkan

banyak berita bergulir dari event lalu. Terima kasih telah tetap setia, mengingatkan,

dan mendukung kami, sebagai beauty brand Indonesia untuk tetap berkembang.

Semoga kami dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas kami ke depannya

agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ucap pihak MS Glow.

Lucky Heng Sebut Brand Indonesia Tak Ikut Paris Fashion Week

Pengusaha Lucky Heng, membongkar 'pembohongan' di balik penggunaan nama Paris Fashion Week.

Ia mengaku kesal banyak brand Indonesia yang klaim ikut ajang fesyen tersebut.

Menurutnya, informasi yang keliru tersebut bisa membodohi masyarakat Indonesia.

"Agak sebel sama banyaknya brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini.

Semua berani claim dan pakai nama 'Paris Fashion Week',

tapi nggak ada yang berani tag @parisfashionweek. Sampai Binus, Geprek Bensu, masuk PFW pula.

Lucky Heng beberkan fakta yang sebenarnya soal brand Indonesia ikut Paris Fashion Week.
Lucky Heng beberkan fakta yang sebenarnya soal brand Indonesia ikut Paris Fashion Week. (Instagram @mrluckyheng)

Gila sih rekor ini, KKW Fenty Cartier saja belum pernah masuk PFW, malah dari Indonesia ada puluhan.

Informasi misleading ini cukup membodohkan masyarakat sebenarnya," tulis Lucky Heng.

Lucky Heng menjelaskan, Paris Fashion Week diselenggarakan oleh Federation francaise de la couture.

Akan tetapi, ada pihak yang memperjualbelikan jadwal palsu mengatasnamakan PFW.

Ia menegaskan, PFW adalah acara di bidang fesyen, sehingga brand yang tak terkait tidak bisa ikut.

Lucky Heng menegaskan, brand Indonesia hanya tampil di Paris bertepatan dengan digelarnya PFW.

"Singkat cerita, ini adalah brand-brand yang melakukan show di Kota Paris.

Pada jadwal yang bertepatan dengan tanggal Paris Fashion Week official. Period.

Just 'a show in Paris' BUT NOT on 'Paris Fashion Week," imbuhnya.

(Kompas/ Baharudin Al Farisi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved