Kabar Artis
Juragan 99 & Shandy Purnamasari Ungkap Pemasukan MS Glow: Rp 300.000 Kali 2 Juta, Rp 600 M Per Bulan
Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mengklaim penjualan dari semua produknya mencapai omzet Rp 600 miliar per bulan.
TRIBUNLOMBOK.COM - MS Glow disebut-sebut bisa menjual 2 juta produk per bulan.
Hal itu diungkapkan oleh pengusaha Shandy Purnamasari.
Atas pencapaian tersebut, ia mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pasalnya, nama MS Glow bisa berekspansi walau di era pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, di era pandemi, ketika banyak sekali bisnis yang struggling karena peralihan dari offline ke online, kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," kata Shandy Purnamasari dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Hal serupa diungkapkan oleh Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.
Baca juga: Dulu Klaim Beli Jet Pribadi dan Minta Orang Lain Tak Berhenti Bermimpi, Juragan 99: Cuma Kerja Sama
Baca juga: Jet Pribadi Juragan 99 Disinggung, Gerak-gerik Shandy Purnamasari Disorot: Gelisah dan Tak Bisa Diam
Ia mengklaim penjualan dari semua produknya mencapai omzet Rp 600 miliar per bulan.
"Dua juta kalikan harga produk yang mulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000, paket Rp 300.000.
Anggap saja Rp 300.000 kali dua juta, itu Rp 600 miliar per bulan," ucap Juragan 99.
Dengan kesuksesannya ini, Shandy Purnamasari menceritakan kembali bagaimana ia bisa mendirikan MS Glow bersama suaminya.
Baca juga: Pabriknya Dituding Ilegal, Juragan 99 Beri Bantahan Keras: MS Glow Enggak Bermasalah dan Tak Bodong
“Di awal perjalanan 2013, saya sekadar menjual produk kecantikan dari seorang dokter," ujar Shandy Purnamasari.
"Dua tahun berselang, saya berhasil merilis brand MS Glow bermodalkan investasi pribadi yang saya kumpulkan dari hasil berjualan online," kata Shandy Purnamasari lagi.
Walau sudah merilisnya, Shandy Purnamasari tetap berusaha untuk ekspansi dengan cara menawarkan konsumen loyal menjual kembali produknya dengan harga khusus.
Shandy Purnamasari pun bersyukur karena jumlah reseller semakin meningkat hingga hari ini yang mencapai tiga ribu orang.