Klarifikasi Soal Ayu Ting Ting dan Status Janda, MUI: 'Kami Tak Mengajukan Permohonan ke KPI'

Elvi mengaku kaget dengan berita yang dimuat oleh sejumlah media tentang permintaan boikot acara Pesbukers yang diisi Ayu Ting Ting.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram | @ayutingting92
Ayu Ting Ting 

TRIBUNLOMBOK.COM - Nama Ayu Ting Ting sempat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, acara yang ia isi dikabarkan untuk dihentikan.

Permintaan penghentian itu disebut-sebut berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Mengenai masalah ini, pihak MUI memberikan klarifikasinya.

Rupanya, MUI bersama KPI melakukan kegiatan pemantauan program televisi setiap bulan Ramadhan.

Pemantauan itu dilakukan untuk memberikan apresiasi dan dukungan pada program positif.

Baca juga: Pernikahannya Dulu Gagal, Ayu Ting Ting Senang Acara Adiknya Sukses: Semoga Kembali Lagi Duitnya

Baca juga: Gagal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Impikan Konsep Pernikahan Adik: Dulu Harusnya Begini

Selain itu, mereka juga memberikan evaluasi dan kritik pada program yang tak sejalan dengan spirit Ramadhan.

Sementara berita yang beredar, merupakan diskusi yang berkembang dalam rilis kegiatan pada hari kesepuluh Ramadhan 1441 H.

Lebih tepatnya, bertepatan dengan tahun 2019 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Komisi Infokom MUI, Elvi Hudhriyah. 

Baca juga: Abdul Rozak Ungkap Biaya Nikahan Assyifa Adik Ayu Ting Ting, Capai Miliaran Rupiah

Dalam rilis tertulis dan laporan pantauan tertulis, tidak muncul kutipan Elvi.

Pernyataan itu mengemuka dalam dialog di tengah rilis kegiatan pemantauan Ramadhan.

Menurut dia, kegiatan ini sudah lewat beberapa tahun silam, tetapi dikesankan seakan-akan baru terjadi pada Maret 2022.

“Dengan kata lain, MUI dalam hal ini saya sebagai narasumber dari berita tersebut tidak melakukan aktivitas rilis pemantauan pada tanggal 16 Maret 2022, apalagi mengajukan permohonan ke KPI,” ujar Elvi dikutip dari MUIDigital, Rabu (23/3/2022).

Elvi mengaku kaget dengan berita yang dimuat oleh sejumlah media tentang permintaan boikot acara Pesbukers.

Elvi menuturkan, judul dan bingkai tulisan ini memberikan kesan seolah-olah seluruh program TV yang diisi Ayu Ting Ting diminta untuk dihentikan karena statusnya sebagai janda.

"Ini merupakan kekeliruan atau hoaks serius dalam memunculkan berita.

Yang diminta dihentikan adalah program tertentu pada saat pemantauan yang dilakukan selama bulan Ramadhan karena adegan tertentu yang tidak patut dan sudah berkali-kali diberi masukan," tuturnya.

Elvi lalu menjelaskan bahwa ketika program yang dianggap sudah melampai batas etika hasil rekomendasi MUI, akan diserahkan kepada KPI terlebih dahulu.

Setelah itu, KPI melakukan kewenangannya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Karena pemelintiran informasi ini membuat institusi MUI mendapat sorotan minor secara luas di media sosial," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "MUI Klarifikasi soal Kabar Minta Acara TV yang Diisi Ayu Ting Ting Dihentikan".

Diberitakan sebelumnya, ada pihak yang disebut-sebut mempermasalahkan tingkah Ayu Ting Ting di layar kaca.

Sontak, hal tersebut menimbulkan teguran keras.

Bahkan, kali ini acara yang ia bintangi turut ditegur.

Bukan hanya ditegur, acara TV yang dimaksud bahkan diminta untuk berhenti tayang.

Ayu Ting Ting memang sering nyablak dan ceplas-ceplos saat membawakan acaranya.

Pihak yang meminta adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kepada KPI, pihak MUI minta acara TV yang diisi oleh Ayu Ting Ting untuk segera dihentikan.

Sebab, Ayu Ting Ting dinilai terlalu menikmati dan memanfaatkan status jandanya saat mengisi acara TV

Baca juga: Ayah Rozak Sebut Pernikahan Syifa Habiskan Rp 5 M, Umi Kalsum Akui Semua Ditanggung Ayu Ting Ting

Melansir Nova.ID, Rabu (16/3/2022), MUI diketahui ajukan permohonan pada KPI untuk menghentikan tayangan Pesbukers.

Disinyalir, tingkah Ayu Ting Ting dalam acara tersebut jadi alasannya.

Wakil Sekretaris Infokom MUI, Elvi Hudhriyah sebut jika Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status jandanya.

"Ayu Ting Ting yang sepertinya menikmati, maaf, status jandanya," ujar Elvi Hudhriyah.

Menurut Elvi Hudhriyah, Ayu Ting Ting kerap kali menggunakan status jandanya untuk memamerkan bentuk tubuhnya.

Ayu Ting Ting juga dianggap sudah melewati batas lantaran gunakan status jandanya untuk bekerja.

"Ia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara 'badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri', sambil memperlihatkan pinggulnya.

"Jadi status jandanya ini seperti dinikmati," imbuh Elvi Hudhriyah.

Tindakan Ayu Ting Ting ini dikhawatirkan bisa ditiru oleh publik dan dinilai tidak memberikan contoh yang baik.

Oleh sebab itu, pihak MUI sempat layangkan permohonan pada KPI untuk menghentikan tayangan Pesbukers.

Baca juga: Ayu Ting Ting Kaget Ivan Gunawan Ingin Menikahinya Tahun Depan, Ayah Rozak : Doain Aja Ya

Namun hingga detik ini, acara Pesbukers masih tayang di TV.

Hanya saja, Ayu Ting Ting sudah tak lagi mengisi acara tersebut.

Dari kabar yang beredar, Ayu Ting Ting disebut-sebut telah didepak dari acara tersebut seperti dikutip dari Sosok.id dengan judul Kena Tegur Keras, Ayu Ting Ting Dianggap Terlalu Sering Gunakan Status Jandanya, Acara TV sang Biduan Diminta untuk Berhenti.

(Kompas/ Ady Prawira Riandi) (Sosok)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved