MotoGP Mandalika 2022
Parkir Timur Sirkuit Mandalika Sempat Macet Parah, Penonton Antre Shuttle Bus Hingga Dini Hari
Sebagian besar adalah mereka yang belum mendapat tumpangan layanan angkutan shuttle bus gratis untuk kembali ke Eks-Bandara Selaparang Mataram
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon dan Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ratusan penonton MotoGP Mandalika 2022 terlantar di Parkir Timur Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022) malam.
Sebagian besar adalah mereka yang belum mendapat tumpangan layanan angkutan shuttle bus gratis untuk kembali ke Eks-Bandara Selaparang Mataram.
Islah, seorang penonton asal Mataram, menghubungi Tribunlombok.com dan menceritakan situasi terkini kepadatan yang terjadi di lokasi.
Baca juga: Apresiasi MotoGP Mandalika 2022, Ganjar Pranowo-Zulkiefimansyah Kolaborasi Majukan Ekonomi Kreatif
"Rata-rata ke Selaparang dan ke Kayangan (Lombok Timur), meski terparkir tapi tidak ada bus yang beroperasi," tuturnya.
Dari keterangannya, para penonton yang berada di lokasi hanya diminta menunggu pihak kepolisian dan panitia transportasi Sirkuit Mandalika.
Islah mengatakan para penonton juga terpaksa berjalan kaki dari Sirkuit Mandalika menuju parkir Timur hingga kerumunan menjadi mengular di kawasan tersebut.
"Kasihan orangtua dan anak-anak kecil," ujarnya.
Selain kekurangan transportasi, banyak penonton yang mengalami kelaparan karena warung-warung makan di sekitar lokasi sebagian besar sudah tutup.
Hingga pukul 22.40, ia juga mengabarkan suasana parkir Timur semakin dipadati ratusan penonton yang menunggu bus dengan berbagai tujuan.
"Ini kasus yang sama seperti saat WSBK. Banyak penumpang terlantar juga. Mereka (panitia) enggak belajar juga dari event sebelumnha," keluhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Luqni Maulana selaku kordinator vendor transportasi bus yang bertugas di Pos Pelayanan Terpadu MotoGP Mandalika 2022, membenarkan parkir Timur masih dalam kondisi macet parah.
Kemacetan ini disebabkan adanya penguraian kemacetan yang terjadi ke pintu keluar kawasan Sirkuit Mandalika hingga Jalan Bypass Mandalika.
"32 unit full semua, Gilimas Full, Lembar full, semua full, malah satu unit beroperasi sampai dua kali. Sampai malam ini masih beroperasi," katanya kepada Tribunlombok.com.

Antrean penonton menaiki shuttle bus ini sudah terjadi sejak keberangkatan, salah satunya yang melalui Eks Bandara Selaparang.
Petugas Dinas Perhubungan di Eks Bandara Selaparang membuat petugas dari Dinas Perhubungan yang bertugas mengkoordinir bus terlihat kewalahan.
Sebanyak 66 unit shuttle bus ke Sirkuit Mandalika dari Eks Bandara Selaparang tidak sanggup mendukung pengangkutan penonton.
Ketua DPD Organda Junaidi Kasum sebelumnya mengungkapkan, jumlah unit tersebut yang disediakan untuk koridor Kota Mataram.
Penonton MotoGP di hari terakhir race ini mulai mengantri shuttle bus dari pukul 06.00 Wita Minggu 20 Maret 2022.
Sesuai dengan waktu keberangkatan shuttle bus ke Sirkuit Mandalika.
Menjelang pukul 08.00, Wita penonton mulai datang bergerombol sehingga suasana antrian di Eks Bandara Selaparang semakin padat.
Jumlah 66 unit bus tersebut semua sudah menuju Mandalika.

Sehingga penonton yang masih mengantre merasa khawatir dan panik tidak kebagian bus.
Bus yang sudah sampai di Mandalika kembali lagi ke eks Bandara Selaparang untuk menjemput penonton yang masih padat.
Meskipun bus dengan rute Eks Bandara Selaparang menuju Mandalika kembali lagi akan tetapi penonton belum juga tercover.
Sehingga petugas meminta bus bantuan dari bus yang ada di beberapa titik keberangkatan seperti bus yang dari Bangsal, Kayangan, Lembar, dan Gili Mas.
Bus-bus itu dikerahkan menuju Eks Bandara Selaparang dari Mandalika seusai mengantar penonton berdasarkan rute semula.
Ketika ada satu bus datang, penonton mulai berdesak-desakan untuk masuk ke dalam bus.
Bahkan tidak sedikit yang harus dipaksa turun dari bus karena kapasitas yang tidak sesuai.
(*)