Kabar Artis
Ingin Hilangkan Keraguan Soal Luka di Dada, Paha, dan Kepala Tangmo Nida, Si Ibu Minta Autopsi Ulang
Autopsi ulang dilakukan untuk mengetahui penyebab luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di paha Tangmo Nida.
TRIBUNLOMBOK.COM - Autopsi kedua dilakukan terhadap jenazah mendiang aktris Thailand, Tangmo Nida.
Autopsi tersebut akan ditinjau secara rinci oleh panel ahli forensik.
Panel tersebut dibentuk oleh Kementerian Kehakiman.
Anggotanya adalah dokter medis dan ahli patologi forensik terkenal, Khunying Porntip Rojanasunan.
Autopsi ulang dilakukan seusai ibu Tangmo Nida mengajukan permintaan tersebut.
Ia mengajukannya kepada Institut Pusat Ilmu Forensik (CIFS).
Baca juga: Kasus Kematian Tangmo Nida: Dugaan Kekerasan Fisik, Pembusukan dI Wajah Hingga Luka Besar di Paha
Baca juga: Ungkap Bukti Baru Kasus Tangmo Nida, Polisi Thailand Beberkan Sosok Asing: Dia Duduk di Speedboat
Hal itu dilakukan guna menghilangkan keraguan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada putrinya.
Permintaan autopsi ulang itu untuk memastikan apa sebenarnya yang dialami sang aktris.
Termasuk untuk mengetahui penyebab luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di pahanya.
Menurut Sekretaris Menteri Kehakiman, Sub Lt Thanakrit Chitarirat, selain Porntip, ada tiga ahli forensik CIFS yang berpartisipasi dalam autopsi pertama di Rumah Sakit Umum Polisi.
Baca juga: Alasan Tak Langsung Menolong Tangmo Nida Dinilai Janggal, Manajer Menangis di Pemakaman Sang Artis
Juga ada ahli forensik dari Rumah Sakit Chulalongkorn, Rumah Sakit Ramathibodi, Rumah Sakit Universitas Thammasat, semua totalnya ada 15 orang.
"Kementerian akan memberikan keadilan dalam kasus ini terutama berdasarkan hasil autopsi dari Ilmu Forensik Kepolisian,” ujar Thanakrit.
Panel diketuai oleh sekretaris tetap untuk keadilan, Wisit Wisitsora-at, termasuk kepala polisi nasional, direktur jenderal Departemen Ilmu Kedokteran, presiden Dewan Medis, dan komisaris Ilmu Forensik Polisi.
Kementerian Kehakiman Thailand sendiri saat ini tengah menunggu rincian lebih lanjut dan foto dari autopsi yang kabarnya sudah dilakukan pada Kamis (17/3/2022) seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Kasus Kematian Tangmo Nida Tak Kunjung Usai, Tim Ahli Dikumpulkan untuk Autopsi Kedua.
Hasil Autopsi Kepala Tangmo Nida
Sebelumnya, kuasa hukum Panida Sirayuthyothin (ibunda Tangmo), Krishna Sriboonpimsai, mengatakan sempat mendapat telepon dari orang misterius.
Baca juga: Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida: Korban Sangat Mencintai Putri Manajer Gatick
Orang tersebut mengatakan kepada Krishna untuk melihat hasil pemeriksaan kepala Tangmo Nida.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botol wine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," ujar Krishna.
Kepala Institut Kedokteran Forensik (IFM) Mayjen Pol Supichai Limsiwawong mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai cedera kepala Tangmo Nida yang disampaikan dokter yang menangani forensik.
Seorang dokter forensik IFM mengatakan, tidak menemukan gigi patah atau cedera pada kepala Tangmo Nida.
Dokter Rumah Sakit Umum Polisi tersebut mengaku telah memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi yang patah.
Soal luka besar di paha Tangmo Nida dan beberapa luka lainnya, hingga kini polisi belum mengungkapkan hasil pemeriksaannya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Kasus Tangmo Nida Disebut Bakal Ditutup Hari Ini, Ini Kata Polisi Soal Hasil Autopsi.
Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida
Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih mencuri perhatian.
Kini, terdapat kabar terbaru terkait kasus tersebut.
Kabar ini diungkap oleh teman baik mendiang ayah Tangmo, Chakphong Chuenduang.
Perlu diketahui, Chakphong sudah dianggap sebagai paman sendiri oleh Tangmo Nida.
Rupanya, sang artis sempat mengirim pesan padanya.
Pesan tersebut membahas soal putri adopsi korban, Easter.
Baca juga: Temuan Awal Deteksi Pasir di Paru-paru Tangmo Nida, Ibu Korban Minta Autopsi Ulang: Masih Curiga
Baca juga: Ditinggal Tangmo Nida Selamanya, Kekasih Minta Beberapa Hal ke Ibu Korban, Foto Sampai Kasur Favorit
Chakphong terlihat mendatangi kantor polisi Muang Nonthaburi pada Selasa (8/3/2022).
Ia sengaja hadir untuk mendukung penyelidikan polisi.
Chakphong percaya polisi dan petugas lainnya akan bertindak jujur.
Dia masih percaya kepolisi Thailand akan melakukan hal itu.
Baca juga: 4 Fakta Kematian Tangmo Nida: Tak Ada Barang Bukti yang Hilang Hingga Pemilik Kapal Jadi Terdakwa
"Saya masih percaya bahwa Thailand masih memiliki kebaikan, akurasi, transparansi dan keadilan," ujarnya dikutip Thairath.
Kedatangannya ke kantor polisi itu juga untuk mempertunjukkan percakapannya dengan Tangmo sebelum kematiannya aktris tersebut.
Dalam pesan tersebut terlihat Tangmo mendiskusikan tentang keinginannya untuk memasukkan putri adopsinya, Easter masuk ke sekolah Kasetsart Demonstration.
Easter adalah anak dari Gatick, manajer Tangmo yang ada di speedboat di hari Tangmo disebut jatuh dari kapal.
Gatick sempat jadi sorotan karena dituding memiliki motif di balik kematian Tangmo.
Lebih lanjut Chakphong mengatakan bahwa Tangmo melakukan hal itu sebagai bentuk rasa sayang yang ingin ditunjukkan kepada manajer dan putrinya.
"Saya ingin anda semua tahu Tangmo sangat mencintai putri Gatick," ujarnya.
Terkait kabar terbaru kasus kematian Tangmo Nida, Pol Udon Yomjaroen, wakil kepala polisi wilayah 1 dan kepala penyidik dalam kasus tersebut, mengatakan akan melaporkan kepada Kepala Polisi Nasional,Jenderal Pol Suwat Jaengyodsuk pada Selasa sore hasil penyelidikan mereka sejauh ini.
Suwat telah memerintahkan penyelidikan cepat dan menyeluruh setelah kasus itu menarik perhatian publik.
Jenazah Tangmo ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.
Baca juga: 2 Hari Tak Beranjak Pergi dari Lokasi Pencarian, Tangis Bird Pecah Saat Jasad Tangmo Nida Ditemukan
Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada Kamis (24/2/2022).
Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.
Mereka juga telah mengajukan permintaan untuk otopsi baru.
Udon mengatakan sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria pengemudi kapal dan awalnya menuduh mereka melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang.
Polisi juga meninjau bukti untuk mendakwa penumpang laki-laki lain dari kapal yang dilaporkan melemparkan gelas anggur yang diminum aktris itu ke sungai, dan juga dilaporkan membawa pulang botol anggur dengan tujuan menyembunyikan barang bukti seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Percakapan Terakhir Tangmo Nida Terungkap, Ini Isinya".
(Kompas/ Vincentius Mario) (Kompas TV/ Dian Septina)