MotoGP Mandalika 2022

Selama Tiga Hari Tim Brimob Sudah Lumpuhkan 46 Drone Liar di Sirkuit Mandalika

Tim drone dari Korps Brimob Polri sudah melumpuhkan 46 drone liar sejak Rabu 16 Maret 2022 hingga Sabtu 19 Maret 2022.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
Petugas dari Korps Brimob Polri memantau drone liar yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3/2022). 

Sebelum penyemaian, tim BRIN dan BMKG memantau dan menganalisa data cuaca, serta pertumbuhan awan untuk menentukan strategi penyemaian yang akan dilaksanakan.

Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC, Budi Harsoyo mengatakan, TMC di Mandalika merupakan jenis layanan TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan (rain enhacement).

Metode ini dalam beberapa tahun terakhir, banyak diaplikasikan untuk mitigasi banjir ataupun tujuan pengamanan pembangunan infrastuktur nasional dan sejumlah event kenegaraan lainnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Mandalika jelang dan saat gelaran balap internasional MotoGP cerah berawan hingga hujan sedang.

Namun terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang terjadi di Mandalika. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi cuaca ini perlu diwaspadai saat gelaran MotoGP.

"Pada 20 Maret pada saat gelaran MotoGP, itu cuaca umumnya diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang. Potensi hujan sedang, lebat, dapat disertai dengan kilat dan petir, dan ini juga angin kencang ada terjadi di sana. Barangkali ini perlu kita waspadai pada saat MotoGP," kata Guswanto. (zaenal nur arifin/tribun bali)

Semua berita MotoGP Mandalika ada di sini

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved