MotoGP Mandalika 2022

Selama Tiga Hari Tim Brimob Sudah Lumpuhkan 46 Drone Liar di Sirkuit Mandalika

Tim drone dari Korps Brimob Polri sudah melumpuhkan 46 drone liar sejak Rabu 16 Maret 2022 hingga Sabtu 19 Maret 2022.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
Petugas dari Korps Brimob Polri memantau drone liar yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MANDALIKA - Meskipun sudah dilarang menerbangkan drone, ternyata drone liar masih banyak terbang di area udara Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.

Tim drone dari Korps Brimob Polri sudah melumpuhkan 46 drone liar sejak Rabu 16 Maret 2022 hingga Sabtu 19 Maret 2022.

"Sementara total hari ini (kemarin, Red) ada 9 drone kami lumpuhkan. Kalau ditotal sejal 16 Maret itu sudah mencapai 46 unit drone liar dilumpuhkan," ujar Dantim Drone Brimob Korps Polri, Kompol Yudi Irawan.

Baca juga: Joan Mir Sulit Taklukkan Sirkuit Mandalika, Hampir Jatuh di Setiap Tikungan

Baca juga: Raih Pole Position di Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo: Ban Hari Ini Membuat Saya Lebih Nyaman

Ia menyebutkan sebanyak 46 drone liar itu dengan rincian pada 16 Maret ada 9 drone, 17 Maret 11 drone, 18 Maret 17 drone dan kemarin 9 drone.

Jika dibandingkan dengan saat tes pra musim Januari silam di tempat yang sama, jumlah drone liar sekarang lebih banyak, karena saat tes pra musim hanya ditemukan 30 unit drone

"Kalau waktu tes pra musim total 30 selama operasi kita lakukan mulai 10 hingga 17 Januari 2022. Drone Korps Brimob Polri menerjunkan dua tim untuk MotoGP Mandalika," kata Kompol Yudi.

Ia menambahkan dua tim terdiri dari 10 personel dilengkapi dengan jammer 5 unit dan detektor drone 2 unit.

Tim satu berada di area dalam sirkuit dan satunya ditempatkan di atas bukit. Ke-46 drone liar tersebut dilumpuhkan baik itu dipaksa RTH (Return To Home) maupun dilandingkan paksa di satu titik.

"Kami tidak akan mentolerir sama sekali jika masih ada yang berani menerbangkan drone akan kami lumpuhkan demi suksesnya MotoGP Mandalika," tegasnya.

Modifikasi cuaca

Sementara itu, TNI AU dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), di kawasan Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022).

Operasi TMC menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

Operasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di sitkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP.

Selama beberapa hari kedepan, pesawat Cassa 212 – 200 melakukan penyemaian garam (NaCl) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika.

Dari keterangan resmi Dispenau yang diterima Tribun Bali, Sabtu (19/3/2022) disebutkan, melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved