MotoGP Mandalika 2022

Bocah NTT 'Komentator' MotoGP Daddy Hadir di Sirkuit Mandalika, Diundang Sandi untuk Gapai Mimpi

Bocah yang akrab disapa Dady ini hadir di MotoGP Mandalika 2022, Sabtu (19/3/2022) berkat undangan Menparekraf Sandiaga Uno

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Senyum lebar komentator cilik MotoGP Daddy saat ditemui TribunLombok.com di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu 19 Maret 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bocah asal Nusa Tenggara Timur 'komentator' MotoGP yang sempat viral, Rivaldy Evans Sopbaba menjemput mimpinya di Sirkuit Mandalika.

Bocah yang akrab disapa Dady ini hadir di MotoGP Mandalika 2022, Sabtu (19/3/2022) berkat undangan Menparekraf Sandiaga Uno.

Dady merupakan bocah yang sempat viral karena aksinya yang mampu menirukan aksi komentator senior MotoGP.

Baca juga: Yamaha Kembali Kuasai Sirkuit Mandalika, Franco Morbidelli Tercepat di FP4 MotoGP Mandalika

Aksinya ini kemudian menarik perhatian Sandi sehingga diajak untuk menonton langsung MotoGP Mandalika.

Saat tiba di Media Center Indonesia, dia langsung menarik perhatian para wartawan yang hadir di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022.

Daddy menemani Sandi untuk memberikan keterangan mengenai dampak positif MotoGP untuk Pariwisata Indonesia.

Kepiawaiannya dalam mengucapkan kalimat-kalimat komentator MotoGP sangat memukau.

Dia begitu fasih dalam melafalkannya. Aksinya tersebut sontak mengundang riuh tepuk tangan yang meriah dari para awak media.

Saat diwawancarai  TribunLombok.com Daddy menceritakan awal mula keahliannya itu muncul.

Dia begitu fasih menjadi komentator karena sudah menyukai MotoGP sejak berusia 2 tahun.

Ia selalu menonton pembalap idolanya  Valentino Rossi.

Daddy akan berhenti menangis ketika mendengar nama Rossi disiarkan di televisi.

Baca juga: BREAKING NEWS Motor Alex Rins Terbakar di Tikungan 13, Latihan Bebas MotoGP Dihentikan Sementara

Kegemarannya menonton MotoGP membuat dia mencoba untuk meniru komentator MotoGP hingga lancar dalam mengucapkan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan.

Suara komentar tersebut membuat suara tersebut terpola di otaknya dan menjadikan ia menjadi penggemar berat MotoGP.

"Saya hanya meniru saja aksi para komentator tersebut. Namun untuk bahasa Inggris aku tidak bisa," jelasnya kepada TribunLombok.com sore ini.

Manajer Daddy, Ibe Martin, menceritakan awal mula kenapa kemudian jadi diundang ke Sirkuit Mandalika.

"Daddy awalnya tidur jam 12 malam kemudian ada orang yang menelpon nah orang itu menceritakan dirinya dari pihak Kementerian diundang Sandiaga ke MotoGP Mandalika," tuturnya.

Ibe berharap agar aksi Daddy bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved