MotoGP Mandalika 2022
Indonesia Menjadi Legenda Via MotoGP Mandalika 2022
Data dari Dorna, penyelenggara motoGP, pada 2020, setiap seri MotoGP ditonton di 432 juta rumah di lebih dari 200 negara.
Selain mensponsori tim MotoGP, produsen harus tekun dan terus melakukan inovasi untuk menaikan mutu.
Guna membangun citra produk kelas dunia itu. Persaingan produk global sama ketatnya dengan persaingan pebalap mengejar podium MotoGP.
"DNA KYT memang di dunia balap. Jadi MotoGP ini adalah ajang yang sangat strategis untuk promosi. Setiap tahun kami berkeliling dunia di 20 sirkuit, kini 21 sirkuit, dan itu kesempatan kami untuk branding helm kami. Sejak 2014, kualitasnya dibuktikan oleh para pebalap yang memakai helm kami," ungkap Simon Mulyadi Manajer Promosi PT Tarakusuma Indah produsen KYT saat peluncuran sponsor MotoGP seri Indonesia di Jakarta.
Deltomed juga tekun memperkenalkan Antangin di pasar dunia. Produk pengusir masuk angin itu banyak dipakai oleh para pengendara motor Indonesia.
Hal itu membuat mereka ingin menaikkan kesadaran jenama global melalui MotoGP.
Awalnya, Antangin menggandeng Gresini Racing di kelas Moto2 pada 2018 sampai 2021.
Pada musim 2022, Antangin masuk ke MotoGP bersama Gresini dengan pebalap Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.
Saat Bastianini memenangi MotoGP seri Qatar 6 Maret lalu, Antangin ikut terpampang di berbagai platform media serta media sosial yang menjangkau pelosok dunia.
"Saya penggemar MotoGP dan berharap brand kita, Antangin, bisa go international dan masyarakat Indonesia bisa melihat serta bangga ada produk lokal yang menjadi sponsor di MotoGP," ujar Muljo Rahardjo CEO Deltomed.
Langkah itu mulai diikuti oleh Pertamina karena MotoGP selaras dengan bisnis bahan bakar dan pelumas yang digeluti Pertamina.
Pertamina menjadi sponsor utama seri balapan dengan nama Pertamina Grand Prix of Indonesia dan nama Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Pertamina terus kita dorong menjadi perusahaan global. Kita punya target Pertamina memiliki valuasi 100 miliar dolar AS.
Tentu ajang ini adalah langkah kecil Pertamina, saya yakin Pertamina punya langkah lebih besar lainnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Perusahaan-perusahaan energi yang lain sudah lama masuk ke MotoGP untuk promosi dan riset bahan bakar dan pelumas. MotoGP akan menggunakan 100 persen bahan bakar dari bahan non-fosil pada 2027.
Pada 2024 akan menggunakan bahan bakar dengan kandungan 40 persen non-fosil. Peluang kerja sama dengan tim-tim MotoGP terbuka karena mereka boleh memilih pemasok bahan bakar.