Olivia Nathania Akui Terlibat Rekrutmen CPNS Ilegal, Minta Hukuman Diringankan

Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya mulai mengakui terlibat rekrutmen CPNS bodong.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Grid.id
Hakim beri teguran keras saat terdakwa kasus CPNS bodong, Olivia Nathania, kedapatan makan saat sidang. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya mulai mengakui terlibat rekrutmen CPNS bodong.

Dilaporkan sebelumnya, wanita yang kerap disapa Oi ini ditahan atas dugaan penipuan masuk CPNS.

Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menggunakan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.

Sementara korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.

Meski sempat berkelit, kini akhirnya Oi mengakui perbuatannya.

Saat pengadilan digelar pada Kamis (10/3/2022), Oi mengakui terlibat dalam 'jalur belakang' masuk CPNS.

Oi langsung menangis saat mengakui perbuatannya.

"Awalnya dia agak berbelit, di akhir persidangan dia mengaku kesalahannya. Bahwa itu dari jalur belakang, tetapi yang dia terima (uang) tidak seperti itu," kata JPU, Yoklina, dikutip YouTube Intens Investigasi.

"Jujur ya, saya minta jujur. Ini les CPNS atau lewat belakang? Jujur. Ini kamu harus jujur, nyawa kamu di sini. Bagaimana?" tanya Susanti Agustina.

Olivia Nathania kembali menjalani sidang kasus dugaan CPNS Bodong melalui virtual di PN Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2022).
Olivia Nathania kembali menjalani sidang kasus dugaan CPNS Bodong melalui virtual di PN Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2022). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Putri Nia Daniaty ini pun mengakui adanya praktik CPNS ilegal lewat jalur belakang yang dilakukan oleh dirinya. Oi pun seketika menangis.

"Lewat belakang," kata Oi sambil menangis dengan suara bergetar.

Susanti kembali menanyakan terkait sosok yang merekrut para korbannya itu. Oi mengatakan Agustinlah yang melakukan perektrutan tersebut.

"Siapa yang rekrut?" tanya Susanti.

"Ibu Agustin," jawab Oi.

Lebih lanjut, hasil pembayaran dari para korban menurut Oi diduga dimakan oleh Agustin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved