Logistik MotoGP Diangkut 5 Pesawat Kargo ke Lombok, 116 Orang Petugas Dikerahkan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Jumlah logistik untuk balap MotoGP jauh lebih banyak dibandingkan World Superbike (WSBK) dan tes pramusim MotoGP.

Untuk seri balapan, logistik MotoGP harus diangkut menggunakan lima pesawat kargo Boeing 777 Freighter.

Pesawat Boeing 777 Freighter ini merupakan salah satu pesawat kargo terbesar di dunia. Kapasitas angkutnya bisa mencapai 100 ton.

Pesawat inilah yang dipakai untuk membawa semua perlengkapan balap tim MotoGP, termasuk motor pembalap.

Pada tes pramusim MotoGP di Mandalika, 11-13 Februari 2022, logistik hanya diangkut menggunakan dua pesawat kargo.

Begitu juga pada saat WSBK tahun 2021, logistiknya tidak sebanyak MotoGP.

Dengan jumlah penerbangan kargo hingga lima kali, sudah jelas logistik MotoGP memang jauh lebih banyak dari sebelumnya.

"Tentunya jumlahnya lebih banyak. Kalau soal isi kargo silakan konfirmasi ke MGPA," kata Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok Arief Haryanto, Rabu, 9 Maret 2022.

Baca juga: Logistik MotoGP 2022 Tiba di Sirkuit Mandalika Mulai Hari Ini, Kontainer Pertama Punya Tim KTM

Baca juga: 72.220 Kilogram Kargo Logistik MotoGP Tiba di Lombok, Langsung Diangkut ke Sirkuit Mandalika

Sesuai jadwal penerbangan kargo, berikut waktu kedatangan pesawat kargo yang mengangkut logistik MotoGP.

Rabu 9 Maret 2022

Pertama, Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8356 Boeing 777F dari Doha, tiba di Lombok pukul 00.28 WITA.

Kedua, Qatar Airways, nomor penerbangan QR8062, tiba di Lombok pukul 14.25 WITA.

Ketiga, Qatar Airways QR8000, tiba di Lombok pukul 19.15 WITA.

Jumat, 11 Maret 2022

Keempat, Qatar Airways QR8872, tiba di Lombok pukul 03.10 WITA.

Kelima, Qatar Airways QR8356, tiba di Lombok pukul 18.25 WITA.

Arief menjelaskan, logistik pertama hari ini sudah tiba di Lombok dengan membawa 72.220 kilogram kargo logistik.

Masalah logistik MotoGP ini ditangani oleh Ground Handling dan Cargo Handling.

Kedatangan logistik balap dunia kali ini merupakan yang ketiga kalinya sejak WSBK 2021.

Sehingga tim di bandara sudah sangat siap dengan pengalaman sebelum-sebelumnya.

Standar Operasional Prosedur (SOP) sama dengan yang sebelumnya. Sehingga mereka bisa menangani dengan baik sejauh ini.

"Sudah teruji saat WSBK dan tes pramusim," kata Arief.

Baca juga: Padi, Slank, RAN, hingga Pamungkas Akan Hibur Penonton MotoGP Mandalika

Jumlah SDM yang dikerahkan dalam penanganan logistik ini sebanyak 91 orang.

Terdiri dari 44 orang dari PT AP I, 5 orang dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), 12 orang anggota TNI, 15 orang anggota Polri, 10 orang Bea Cukai, dan 5 orang petugas Imigrasi.

Kemudian 15 orang per pesawat dari PT Gapura Angkasa (Ground Handling) dan 10 orang per pesawat dari PA Angkasa Pura Logistik (Cargo Handling).

Sedangkan peralatan yang digunakan berupa MDL 1 unit, HLL 1 unit, PDL 9 unit, ATT 1 unit, BTT 3 unit, dan Towbar 2 unit.

Untuk Cargo Handling menggunakan peralatan forklift 2 unit, roller conveyor 2 set, truck trailler 15 unit/pesawat, dan safety cone 25 buah.

Setibanya di Bandara Lombok, logistik berupa semua perlengkapan balap ini langsung dibawa menuju Sirkuit Mandalika.

Proses pemeriksaan dan pengecekan barang oleh Bea Cukai dilakukan di area Sirkuit Mandalika.

(*)