MotoGP Mandalika 2022
Marc Marquez Bakal Gali Potensi RC213V di MotoGP Mandalika Setelah Finis Kelima di GP Qatar 2022
The Baby Alien akan berupaya memaksimalkan potensi motor Honda RC213V dalam Grand Prix of Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022 nanti
TRIBUNLOMBOK.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez harus puas finis di urutan kelima GP Qatar di Sirkuit Lusail, Doha, Minggu (6/3/2022).
Peraih gelar juara dunia 8 kali ini mengakui kesulitan dengan performa ban depan, meski sempat bersaing di lap-lap awal.
The Baby Alien, julukan pembalap bernomor motor #93 ini akan berupaya memaksimalkan potensi RC213V dalam Grand Prix of Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022 nanti.
Baca juga: Profil Enea Bastianini, Rider Gresini Racing Jagoan Sandiaga Uno Jawara MotoGP Qatar 2022
Baca juga: Enea Bastianini Menangi MotoGP Qatar 2022, Wonderful Indonesia Mejeng di Podium Utama
Baca juga: Lahirnya Juara Baru hingga Honda Puasa Podium 7 Tahun di MotoGP Qatar
Marc Marquez mengulas jalannya balapan 22 lap yang menurutnya sangat cepat, menyinggung soal performa rekan setimnya Pol Espargaro.
Demikian juga dengan para pembalap di grid terdepan seperti Enea Bastianini, yang akhirnya memenangi balapan malam hari di padang gurun itu.
"Sejujurnya, kecepatan Pol dan mereka yang berada di depan sungguh luar biasa," ucapnya, seperti dikutip dari unggahan story instagram @marcmarquez93, Senin (7/3/2022).
Marc Marquez mengaku sudah melakukan upaya maksimal dan melakukan sesuatu yang seharusnya.
Sembari berkilah, posisinya yang berada di urutan kelima sudah cukup bagus untuk awal musim balap 2022.
"Hari ini memang bukan harinya karena saya kesulitan dengan ban depan, tapi kami tetap tenang. Tentu saja, kami harus terus bekerja keras," imbuhnya.
Pria kelahiran Cervera Spanyol ini turut senang dengan capaian Pol Espargaro yang naik podium dua GP Qatar 2022.
"Saya sungguh senang dengan Pol dan HRC, hasil ini menunjukkan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini sekaligus potensi dari motor baru ini," kata Marc Marquez.
Marc Marquez finis di peringkat lima setelah Enea Bastianini, Brad Binder, Pol Espargaro, dan Aleix Espargaro.
Marquez sempat memberikan perlawanan di awal balapan ketika berhasil berada di peringkat dua untuk bersaing dengan rekannya, Pol Espargaro yang berada di posisi paling depan.
Namun, hal yang tak biasa itu terjadi ketika Brad Binder dan Bastianini menyalip pembalap berjuluk The Baby Alien ini.
Marquez grogi, jalani balapan tanpa kepercayaan diri ketika berada di depan.
"Saya tidak memiliki kepercayaan diri di bagian depan, tetapi kami tahu itu dari sebelum dimulainya GP," kata Marquez usai balapan seri Qatar, dikutip dari Tribunnews.com.
"Selama pemanasan saya mencoba ban sedang yang mungkin sedikit lebih baik, tetapi saya mengalami insiden yang menghilangkan sedikit kepercayaan diri," tambahnya.
Juara Dunia enam kali itu menyadari, masih ada yang tidak beres dengan RC213V, si kuda besi tunggangannya.
Namun, apakah hal itu menjadi alasan bagi Marquez terhadap kepercayaan dirinya menggeber si RC213V di atas lintasan?

"Ada beberapa keraguan tentang cengkraman bagian belakang yang bisa memperlambat kami," papar Marquez.
"Saya coba memberikan yang terbaik, tetapi ketika saya melihat itu tidak mungkin, saya menyerah."
"Tempat kelima adalah yang terbaik. Saya balapan dengan solid meskipun bukan yang terbaik," katanya.
"Ini adalah perubahan besar, tetapi ada potensi besar. Ini (Sirkuit Losail) adalah sirkuit khusus di mana kami sering menemukan diri kami dalam kesulitan. Sirkuit lain lebih menguntungkan," tambahnya.
Seperti Sirkuit Mandalika, Rio Hondo, hingga Austin yang dianggapnya bisa memberikan keuntungan untuk Honda.
"Dalam prakteknya saya percaya dan berusaha lebih keras. Crash (jatuh) itu bukan masalah, saya ingin menyelesaikan balapan tetapi saya memilih untuk tidak mengambil risiko," pungkasnya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2022: Marc Marquez Menciut Usai Disalip Bastianini, The Baby Alien Kurang Percaya Diri