Terputus Bertahun-tahun Perbaikan Jembatan Kananta di Bima Belum Rampung di Tahun Ketiga

Perbaikan Jembatan Kananta akses penghubung Dusun Sowa dan Dusun Kananta yang dimulai 2020 lalu hingga kini belum rampung

Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Istimewa
Warga menggotong sepeda motor, untuk melewati jembatan putus di Desa Kananta di Kecamatan Soromandi Kota Bima yang rusak 

Jembatan sepanjang 25 meter itu, saat ini sedang dalam pengerjaan perancahan balok dan plat lantai.

“Target pengecoran Maret mendatang. Kita targetkan rampung Mei bertepatan dengan berakhirnya masa kontrak,” katanya.

Pembangunan jembatan Kananta ini kata dia, merupakan program percepatan jalan dan jembatan provinsi 2020-2022.

Ridwan juga tidak menampik pengerjaan jembatan sempat mangkrak.

Selain kendala distribusi material, pemasangan perancah khusus dari Surabaya ditunda.

"Karena dikhawatirkan terbawa arus banjir," ujarnya.

Selain itu, disebabkan karena ada perubahan desain.

Pihak rekanan menyebutkan, jembatan tersebut harus menggunakan tiang pancang.

Sebagai informasi, pengerjaan jembatan Kananta menghabiskan anggaran sekitar Rp 12 miliar dari APBD Provinsi NTB.

Masa kerjanya selama 365 hari kalender, dengan pola pembiayaan tahun jamak, mulai 2020 sampai 2022.

Proyek ini satu paket dengan pengaspalan jalan Kiwu-Sampungu, Jembatan Sori Kari’I dan Jembatan Kiwu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved