MotoGP Mandalika 2022

Daftar Penantang Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Setelah Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Balap

Tiga pembalap dengan status penyandang gelar juara dunia kelas utama ada di barisan, yakni Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Joan Mir

TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Para pembalap MotoGP melakukan simulasi start di Sirkuit Mandalika, di hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022, Minggu, 13 Februari 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seri pertama kalender balap MotoGP tahun ini akan dimulai Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar yang menjadi penanda munculnya daftar penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.

Tiga pembalap dengan status penyandang gelar juara dunia kelas utama ada di barisan, yakni Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Joan Mir.

Ada seri pendatang baru tahun ini yang perdana menggelar balapan motor roda dua paling bergengsi sedunia, yakni Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah.

Sirkuit Mandalika akan tampil menawarkan tantangan bagi 24 pembalap MotoGP dalam seri perdana setelah 2 dekade dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau Mandalika GP.

Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai, Aspal Lama Dikikis

Baca juga: Ini Daftar Nama Lengkap Pembalap dan Tim yang Mengikuti Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Baca juga: Presiden Jokowi Kurangi Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Menjadi 60 Ribu Orang

Lintasan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan ini akan menjadi saksi persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Tiga pembalap dengan pamor perengkuh gelar juara dunia bukanlah satu-satunya jajaran penantang gelar juara dunia, dalam persaingan era baru MotoGP tanpa Valentino Rossi ini.

Mengutip motogp.com, persaingan di lintasan balap semakin ketat.

Hampir tidak mungkin untuk dapat memprediksi tentang hasil balapan yang satu ke balapan yang lain karena para pembalap juga berlomba membuat kejutan.

Melihat daftar nama di grid MotoGP, ada beberapa penantang juara dunia berdasarkan prestasinya.

1. Marc Marquez

Peraih gelar juara dunia MotoGP 6 kali ini sebagai andalan utama tim Repsol Honda.

Meski jadi yang paling tua, rider berjuluk Baby Alien ini masih berusia 29 tahun.

Selama tes pramusim, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu tidak hanya telah mendapatkan kembali kebugaran penuh.

Ya, Marc Marquez berkutat dengan cedera dua tahun belakangan ini.

Tetapi, dia menunjukkan performa menjanjikan meski keteteran di tes pramusim MotoGP Mandalika.

Meski begitu, RC213V yang menjadi tunggangannya patut diperhitungkan.

Kompatriotnya, Pol Espargaro mencatatkan waktu terbaik di Sirkuit Mandalika yang baru kali pertama mereka jajal.

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memacu motor RC213V saat mengikuti tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika Minggu (13/2/2022).
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memacu motor RC213V saat mengikuti tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika Minggu (13/2/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

2. Joan Mir

Konsistensi adalah kata yang menggambarkan musim kemenangan Joan Mir di tahun 2020 lalu.

Rider Team Suzuki Ecstar ini di musim itu memang hanya 1 kali memenangi balapan.

Tetapi, pembalap dengan nomor motor #36 ini mendulang banyak poin untuk mengklaim gelar juara dunia.

Musim lalu membuktikan waktu yang lebih menantang bagi pembalap asal Mallorca, Spanyol ini.

Dia tetap bisa bersaing dengan merebut posisi ketiga klasemen akhir musim 2021.

Joan Mir pantas untuk memasang target gelar juara dunia keduanya terutama sekarang Suzuki telah mempekerjakan Livio Suppo sebagai manajer tim.

Pria Italia itu memegang riwayat penting peraih gelar dengan memimpin kampanye kemenangan Casey Stoner bersama Ducati dan Honda sebelum meraih empat kemenangan lagi bersama Honda.

Singkatnya, target Suzuki jelas: kembali ke kejayaan.

Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir saat menjajal Sirkuit Mandalika di hari kedua tes pramusim MotoGP, Sabtu, 12 Februari 2022.
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir saat menjajal Sirkuit Mandalika di hari kedua tes pramusim MotoGP, Sabtu, 12 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

3. Fabio Quartararo

Banyak mata akan tertuju pada Juara Dunia Fabio Quartararo saat musim 2022 dimulai pada Qatar GP akhir pekan ini.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengumpulkan 8 kemenangan dan 12 podium, serta 18 pole position di musim keempatnya di MotoGP.

Musim 2021 memberi pembalap asal Perancis ini kematangan secara mental untuk meraih gelar juara dunia perdananya.

Namun, kampanye musim balap 2022 ini diliputi Quartararo dengan kegelisahan.

Quartararo merasa pengembangan M1 tidak berkembang seperti yang dia inginkan.

Motor Yamaha disebutnya tidak memiliki kecepatan tertinggi yang mungkin akan memegang faktor kunci dalam memenangi balapan.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo menggeber motornya di Sirkuit Mandalika, di hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo menggeber motornya di Sirkuit Mandalika, di hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

4. Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia tampak yakin dengan masa depannya setelah memperpanjang kontrak bersama Ducati Lenovo Team hingga 2 tahun ke depan.

Murid Valentino Rossi ini akan mengandalkan power Desmosedici GP22 untuk mengeksploitasi kekurangan mesin Yamaha.

Harapannya, rider dengan nomor motor #63 ini bisa melangkah lebih jauh dari yang dia lakukan musim lalu.

Serangkaian penampilan sensasional di penghujung tahun membuat pembalap Italia itu meraih 4 kemenangan dalam 6 balapan terakhir.

Kemudian membuatnya merangkak ke persaingan gelar juara dunia musim 2021.

Jika Bagnaia menunjukkan pengulangan dari bentuk itu, akan sulit untuk tidak bertaruh kepadanya untuk kembali membawa kejayaan Ducati yang terakhir kali diraih tahun 2007.

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia melewati salah satu tikungan Sirkuit Mandalika saat mengikuti tes pramusim Minggu (13/2/2022) lalu.
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia melewati salah satu tikungan Sirkuit Mandalika saat mengikuti tes pramusim Minggu (13/2/2022) lalu. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

5. Brand Binder

Selama dua musim terakhir, kerja keras KTM untuk mendapatkan hasil yang memuaskan mulai terlihat.

Pada GP Ceko 2020, Brad Binder, pembalap andalan Red Bull KTM Factory Racing mengantarkan pabrikan Austria itu meraih kemenangan perdananya di MotoGP.

Baik Binder dan rekan setimnya, Miguel Oliveria telah menambahkan lebih banyak kemenangan sejak itu.

Pada tahun 2022, mereka memulai era baru di bawah asuhan Francesco Guidotti.

Setelah melakukan hal-hal hebat dengan Pramac Racing, Guidotti diharapkan dapat membantu KTM semakin naik kelas dan memberikan beberapa kesuksesan gelar.

Brad Binder, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing menjajal Sirkuit Mandalika di hari kedua tes pramusim MotoGP 2022, di Lombok Tengah, NTB, Sabtu, 12 Februari 2022.
Brad Binder, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing menjajal Sirkuit Mandalika di hari kedua tes pramusim MotoGP 2022, di Lombok Tengah, NTB, Sabtu, 12 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

6. Aleix Espargaro

Sejarah balap Aprilia tidak perlu diperkenalkan.

Meskipun demikian, kesuksesan pabrikan Noale di MotoGP ini belum juga hinggap.

Namun, tim Italia ini sekarang banyak menunjukkan peningkatan.

RS-GP kini menjelma menjadi ancaman balapan yang konstan dan telah berjalan dengan baik selama pengujian pramusim,
Podium Aleix Espargaro di GP Inggris 2021 adalah bukti kemajuan mereka.

Tidak bisa pula dilupakan kehadiran Maverick Vinales yang terintegrasi penuh setelah bergabung di sisa akhir musim lalu.

Pemenang balapan kelas utama sembilan kali tersebut menambah kekuatan tim pabrikan yang berbasis Veneto ini.

Tampaknya, tinggal soal waktu saja tim ini dapat meraih podium teratas di persaingan kelas utama MotoGP.

Aleix Espargaro, pembalap tim Aprilia Racing terpeleset di tikungan pertama saat memasuki putaran ke-13 tes pramusim MotoGP, Minggu, 13 Februari 2022.
Aleix Espargaro, pembalap tim Aprilia Racing terpeleset di tikungan pertama saat memasuki putaran ke-13 tes pramusim MotoGP, Minggu, 13 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

Di era MotoGP terkini, perbedaan antarpembalap makin menipis untuk menjadi yang tercepat di lintasan.

Setiap balapan, gap waktu antarpembalap hanya seperseribu detik.

Memang ada pembalap mapan di grid yang berharap mendapatkan gelar.

Tetapi, ada banyak pembalap lain yang ingin mengacaukan status quo itu dan menulis sejarah dengan namanya sendiri.

MotoGP musim balap 2022 ini tidak dapat dilewatkan begitu saja.

Apalagi musim ini menjadi kampanye terpanjang dengan hadirnya 21 seri.

Ditambah dengan hadirnya Sirkuit Mandalika di Indonesia yang dikenal memiliki basis pendukung MotoGP terbanyak di dunia.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved