MotoGP Mandalika 2022
Daftar Penantang Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Setelah Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Balap
Tiga pembalap dengan status penyandang gelar juara dunia kelas utama ada di barisan, yakni Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Joan Mir
TRIBUNLOMBOK.COM - Seri pertama kalender balap MotoGP tahun ini akan dimulai Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar yang menjadi penanda munculnya daftar penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.
Tiga pembalap dengan status penyandang gelar juara dunia kelas utama ada di barisan, yakni Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Joan Mir.
Ada seri pendatang baru tahun ini yang perdana menggelar balapan motor roda dua paling bergengsi sedunia, yakni Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah.
Sirkuit Mandalika akan tampil menawarkan tantangan bagi 24 pembalap MotoGP dalam seri perdana setelah 2 dekade dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau Mandalika GP.
Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai, Aspal Lama Dikikis
Baca juga: Ini Daftar Nama Lengkap Pembalap dan Tim yang Mengikuti Tes Pramusim MotoGP Mandalika
Baca juga: Presiden Jokowi Kurangi Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Menjadi 60 Ribu Orang
Lintasan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan ini akan menjadi saksi persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Tiga pembalap dengan pamor perengkuh gelar juara dunia bukanlah satu-satunya jajaran penantang gelar juara dunia, dalam persaingan era baru MotoGP tanpa Valentino Rossi ini.
Mengutip motogp.com, persaingan di lintasan balap semakin ketat.
Hampir tidak mungkin untuk dapat memprediksi tentang hasil balapan yang satu ke balapan yang lain karena para pembalap juga berlomba membuat kejutan.
Melihat daftar nama di grid MotoGP, ada beberapa penantang juara dunia berdasarkan prestasinya.
1. Marc Marquez
Peraih gelar juara dunia MotoGP 6 kali ini sebagai andalan utama tim Repsol Honda.
Meski jadi yang paling tua, rider berjuluk Baby Alien ini masih berusia 29 tahun.
Selama tes pramusim, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu tidak hanya telah mendapatkan kembali kebugaran penuh.
Ya, Marc Marquez berkutat dengan cedera dua tahun belakangan ini.
Tetapi, dia menunjukkan performa menjanjikan meski keteteran di tes pramusim MotoGP Mandalika.
Meski begitu, RC213V yang menjadi tunggangannya patut diperhitungkan.
Kompatriotnya, Pol Espargaro mencatatkan waktu terbaik di Sirkuit Mandalika yang baru kali pertama mereka jajal.

2. Joan Mir
Konsistensi adalah kata yang menggambarkan musim kemenangan Joan Mir di tahun 2020 lalu.
Rider Team Suzuki Ecstar ini di musim itu memang hanya 1 kali memenangi balapan.
Tetapi, pembalap dengan nomor motor #36 ini mendulang banyak poin untuk mengklaim gelar juara dunia.
Musim lalu membuktikan waktu yang lebih menantang bagi pembalap asal Mallorca, Spanyol ini.
Dia tetap bisa bersaing dengan merebut posisi ketiga klasemen akhir musim 2021.
Joan Mir pantas untuk memasang target gelar juara dunia keduanya terutama sekarang Suzuki telah mempekerjakan Livio Suppo sebagai manajer tim.
Pria Italia itu memegang riwayat penting peraih gelar dengan memimpin kampanye kemenangan Casey Stoner bersama Ducati dan Honda sebelum meraih empat kemenangan lagi bersama Honda.
Singkatnya, target Suzuki jelas: kembali ke kejayaan.

Banyak mata akan tertuju pada Juara Dunia Fabio Quartararo saat musim 2022 dimulai pada Qatar GP akhir pekan ini.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengumpulkan 8 kemenangan dan 12 podium, serta 18 pole position di musim keempatnya di MotoGP.
Musim 2021 memberi pembalap asal Perancis ini kematangan secara mental untuk meraih gelar juara dunia perdananya.
Namun, kampanye musim balap 2022 ini diliputi Quartararo dengan kegelisahan.
Quartararo merasa pengembangan M1 tidak berkembang seperti yang dia inginkan.
Motor Yamaha disebutnya tidak memiliki kecepatan tertinggi yang mungkin akan memegang faktor kunci dalam memenangi balapan.

4. Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia tampak yakin dengan masa depannya setelah memperpanjang kontrak bersama Ducati Lenovo Team hingga 2 tahun ke depan.
Murid Valentino Rossi ini akan mengandalkan power Desmosedici GP22 untuk mengeksploitasi kekurangan mesin Yamaha.
Harapannya, rider dengan nomor motor #63 ini bisa melangkah lebih jauh dari yang dia lakukan musim lalu.
Serangkaian penampilan sensasional di penghujung tahun membuat pembalap Italia itu meraih 4 kemenangan dalam 6 balapan terakhir.
Kemudian membuatnya merangkak ke persaingan gelar juara dunia musim 2021.
Jika Bagnaia menunjukkan pengulangan dari bentuk itu, akan sulit untuk tidak bertaruh kepadanya untuk kembali membawa kejayaan Ducati yang terakhir kali diraih tahun 2007.

5. Brand Binder
Selama dua musim terakhir, kerja keras KTM untuk mendapatkan hasil yang memuaskan mulai terlihat.
Pada GP Ceko 2020, Brad Binder, pembalap andalan Red Bull KTM Factory Racing mengantarkan pabrikan Austria itu meraih kemenangan perdananya di MotoGP.
Baik Binder dan rekan setimnya, Miguel Oliveria telah menambahkan lebih banyak kemenangan sejak itu.
Pada tahun 2022, mereka memulai era baru di bawah asuhan Francesco Guidotti.
Setelah melakukan hal-hal hebat dengan Pramac Racing, Guidotti diharapkan dapat membantu KTM semakin naik kelas dan memberikan beberapa kesuksesan gelar.

6. Aleix Espargaro
Sejarah balap Aprilia tidak perlu diperkenalkan.
Meskipun demikian, kesuksesan pabrikan Noale di MotoGP ini belum juga hinggap.
Namun, tim Italia ini sekarang banyak menunjukkan peningkatan.
RS-GP kini menjelma menjadi ancaman balapan yang konstan dan telah berjalan dengan baik selama pengujian pramusim,
Podium Aleix Espargaro di GP Inggris 2021 adalah bukti kemajuan mereka.
Tidak bisa pula dilupakan kehadiran Maverick Vinales yang terintegrasi penuh setelah bergabung di sisa akhir musim lalu.
Pemenang balapan kelas utama sembilan kali tersebut menambah kekuatan tim pabrikan yang berbasis Veneto ini.
Tampaknya, tinggal soal waktu saja tim ini dapat meraih podium teratas di persaingan kelas utama MotoGP.

Di era MotoGP terkini, perbedaan antarpembalap makin menipis untuk menjadi yang tercepat di lintasan.
Setiap balapan, gap waktu antarpembalap hanya seperseribu detik.
Memang ada pembalap mapan di grid yang berharap mendapatkan gelar.
Tetapi, ada banyak pembalap lain yang ingin mengacaukan status quo itu dan menulis sejarah dengan namanya sendiri.
MotoGP musim balap 2022 ini tidak dapat dilewatkan begitu saja.
Apalagi musim ini menjadi kampanye terpanjang dengan hadirnya 21 seri.
Ditambah dengan hadirnya Sirkuit Mandalika di Indonesia yang dikenal memiliki basis pendukung MotoGP terbanyak di dunia.
(*)