Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang MotoGP, Polres Lobar Turunkan Patroli Tim Puma 8

Tim Puma 8 Sat Samapta Polres Lombok Barat lakukan kegiatan penyisiran wilayah hukum Polres Lobar

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Doc. Humas Polres Lobar
Suasana kegiatan penyisiran oleh Team Puma 8 Sat Samapta Polres Lombok Barat. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Tim Puma 8 Sat Samapta Polres Lombok Barat lakukan kegiatan penyisiran wilayah hukum Polres Lobar, Selasa (1/3/2022).

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, melalui Kasat Samapta AKP Bambang Indrat Sugianto, mengatakan kegiatan ini adalah upaya untuk meniadakan gangguan kamtibmas di wilayahnya.

“Di antaranya mengantisipasi terjadinya aksi pencurian dan aksi kriminalitas lainya, serta mencegah adanya balap liar,” ungkapnya.

Selain itu juga sebagai strategi penyesuaian wilayah dengan situasi saat ini, baik pandemi maupun persiapan menyambut event MotoGP 2022.

Baca juga: Soal Pengeras Suara Masjid, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani Ajak Masyarakat Berbaik Sangka

“Tetap mengingatkan disiplin prokes, di tengah meningkatnya angka penyebaran covid-19 di berbagai daerah, termasuk mewaspadai varian baru,” imbuhnya.

Untuk lokasi awal, Tim Puma 8 Sat Samapta Polres Lobar menyisir seputaran Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, untuk memantau situasi pada saat jam-jam rawan terjadinya aksi kejahatan.

“Di sini hanya menemukan sejumlah warga setempat yang sedang memancing, sehingga mengimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

Setelah memastikan situasi masih kondusif di lokasi ini, kegitan patroli bergeser di seputaran wilayah Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi.

Baca juga: Tak Tertarik Berpolitik, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani Ingin Fokus Mengurus NW

“Di sini kita menyambangi pemukiman padat penduduk, di antaranya perumahan Grand Muslim, menghimbau atau mengingatkan tim keamanan yang piket malam ini,” katanya.

Ia juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, dan untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian setempat bila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

“Kemudian menuju Jagerage Indah, di sini melakukan pemeriksaan kendaraan serta penggeledahan badan terhadap sekelompok pemuda yang masih nongkrong di jam-jam rawan,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, tidak ditemukan barang bawaan yang membahayakan atau mencurigakan, polisi hanya menghimbau untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Kami menyarankan, agar segera meninggalkan tempat dan pulang ke rumah masing-masing, untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” pugkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved