Fabio Quartararo Sebut Lintasan Motocross, Begini Update Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

TRIBUNLOMBOK.COM - Pembalap juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo membuat unggahan di media sosialnya.

Rider Monster Energy Yamaha MotoGP asal Perancis ini menggunggah foto dirinya sedang mengendarai Yamaha YZR-M1.

Quartararo yang memakai nomor motor 20 dengan kelir serupa iblis ini tampak sedang berada di starting grid.

Tampak di belakangnya ada pembalap lain yang juga mengambil posisi start practice, yakni Johann Zarco, pembalap Pramac Racing Ducati.

Namun yang menjadi perhatian adalah caption yang ditulis Quartararo.

Tulisannya memang tidak panjang, tapi mengundang kontroversi.

Baca juga: Rekomendasi Daftar Hotel Dekat Sirkuit Mandalika, Harga hingga Pemandangan Pantai

Baca juga: Biaya Hampir Separuh dari APBD NTB Jika Formula 1 Berlangsung di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Tes Pramusim Sirkuit Mandalika Beri Gambaran Calon Juara MotoGP 2022, Persaingan Hingga Akhir Musim

Pasalnya, di foto unggahan Quartararo tampak debu menjulur dari roda belakang motornya.

Mengutip unggahan di akun instagramnya @fabioquartararo20, rider ini menulis, "MotoGP or MX ?."

Caption itu lengkap dengan emoticon curiga dan canda.

Jika menilik ke belakang Fabio Quartararo memang cukup vokal dalam menyuarakan soal keadaan Sirkuit Mandalika.

Ia saat itu membandingkan kondisi Sirkuit Mandalika seperti lintasan motorcross.

"Jujur, saya sangat senang karena pagi ini sangat sulit," ungkap Quartararo.

"Kondisi di sini seperti trek motorcross," sambungnya.

Tak lama setelah sesi tes pramusim MotoGP 2022 usai, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) langsung mendatangkan alat-alat berat untuk mengelupas dan memperbarui aspal Sirkuit Mandalika.

MotoGP Mandalika 2022 akan digelar pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Sirkuit Mandalika saat ini sedang dalam proses pengerjaan pengaspalan ulang di sebagian lintasannya.

Yakni dari sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5.

Seperti diberitakan TribunLombok.com sebelumnya, Aleix Espargaro, Marc Maruqez, hingga Fabio Quartararo berharap masalah tersebut diatasi sebelum mereka datang balapan resmi, Maret 2022.

Bila tidak, kondisi itu bisa membahayakan dan menjadi masalah besar bagi pembalap.

Pengelola Sirkuit Mandalika kemudian mengatasi masalah itu dengan pengaspalan ulang.

Terkait itu, Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad menjelaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan cara terbaik.

Meski beberapa metode bisa dilakukan tanpa aspal ulang, tapi pihaknya ingin melakukan dengan cara paling baik dan aman.

"Kita tidak akan tanggung-tanggung melakukannya (perbaikan). Pertama kita akan melakukan pengelupasan pada aspal teratas, kurang lebih 4 centimeter dan langsung kita bersihkan untuk aspal ulang," katanya, Rabu 16 Februari 2022 lalu.

Tapi aspal ulang tidak dilakukan untuk seluruh lintasan sirkuit.

Pengaspalan ulang hanya pada beberapa titik saja.

Menurutnya, pengaspalan ulang menjadi cara terbaik agar keamanan pembalap terjamin.

Sirkuit Mandalika, lanjut Novel, bukan hanya untuk sekali balap MotoGP saja, setiap tahun akan digelar balapan.

"Jadi kami tidak ingin tanggung-tanggung, kami berkomitmen untuk membuat kualitas yang terbaik dengan waktu secepat mungkin," katanya.

Peralatan untuk pengaspalan ulang sudah tiba di Sirkuit Mandalika.

Diberangkatkan menggunakan kapal khusus dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Mereka tidak dicampur dengan penumpang umum agar cepat sampai di Mandalika.

Sedangkan material bebatuan dari Palu yang sesuai standar RIM dalam proses pengangkutan.

"Kami tidak akan mengubah-ubah spesifikasi atau mengganti spesifikasi. Kami ingin memberikan kualitas yang terbaik," tegasnya.

Dia berharap, mulai minggu depan tim PP sudah mulai bekerja di lapangan.

Novel juga memastikan, pengaspalan ulang sudah diperhitungkan dengan baik dan cermat. "Kami harapkan bisa selesai tepat waktu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Novel kemali memastikan, yang diaspal ulang bukan keseluruhan, tetapi hanya sebagian lintasan.

"Jadi kurang lebih 15 sampai 17,5 persen dari keseluruhan lintasan, jadi tidak semua lintasan," katanya.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menambahkan, FIM telah memberikan saran kepada ITDC dan MGPA membuat beberapa bagian di sirkuit menjadi lebih baik.

Bisa dengan menambahkan lampisan tertentu atau bisa dengan penambalan.

Beberapa pilihan metode tersedia tanpa aspal ulang.

"Perbaikan bisa berbagai macam, cuma PP ingin memberikan yang terbaik dan ingin lintasan bukan hanya sekali pakai untuk MotoGP," ujarnya.

Sehingga PP memutuskan untuk melakukan perbaikan dengan cara yang terbaik.

Priandhi memastikan perbaikan-perbaikan tersebut dijamin tidak akan mengganggu pelaksanaan MotoGP Mandalika.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fabio Quartararo Unggah Foto Lintasan Berdebu, Sirkuit Mandalika?