Kisah Kocak Adam Suseno Lawan Restu Orangtua untuk Nikahi Inul Daratista: 'Pura-pura Sakit'

"Kedua keluarga kita enggak setuju, alasannya sama, kita beda suku, beda agama dan sebagainya," ucap Adam dikutip Kompas.com dari YouTube Trans TV Official, Senin (21/2/2022).

Padahal keduanya sama-sama saling cinta. Bagi Inul, Adam Suseno adalah pacar pertamanya.

Momen pertama ketika Adam datang ke rumah Inul adalah saat dia baru akan duduk di bangku SMP.

Tingkah Adam saat mengencaninya membuat Inul tak bisa tidur.

"Aku tuh kan memang enggak pernah kenal laki-laki, masih SD, baru mau menginjak SMP, ketemu cowok, itu gimana ya belum pernah pacaran, main ke rumah tiba-tiba tanganku itu dicium gitu," ucap Inul.

Hubungan Adam dan Inul Daratista berlanjut selama beberapa tahun hingga keduanya mantap menikah.

Baca juga: Inul Daratista Geram Neno Warisman Ajak Buruh Demo: Silahkan Anda Hengkang dari Negara Ini

Adam Suseno melawan restu orang tua dengan pura-pura sakit.

Kondisi tersebut tentu membuat orangtuanya khawatir.

Supaya sembuh, Adam pun mengatakan bahwa dia harus menikah dengan Inul Daratista.

"Waktu itu badanku agak meriang, kurang enak badan gitu ya, terus ditanya sama mamaku, 'kenapa?' aku langsung bilang 'minta ini, minta nikah, Ma', tapi setelah itu di-ini (dinikahkan) sama keluarga aku," ujar Adam.

"Pura-pura sakit," timpal Inul sambil tertawa.

Pernikahan itu pun menandai keputusan Adam Suseno untuk berpindah agama sesuai kepercayaan Inul Daratista.

Dilansir dari kanal YouTube officialgtvid, Adam Suseno baru memiliki keinginan untuk belajar shalat setelah tiga tahun jadi mualaf.

Kata Adam, saat itu ada banyak hal yang belum dia pahami dalam Islam.

"Namanya juga seorang muslim yang baru, mualaf ya, jadi apa apa yang tidak dimengerti di dalam Islam itu kan banyak sekali. Setelah menikah kurang lebih sekitar tiga tahunan, tahu-tahu aku ini kok kepengin bisa shalat, udah itu aku pelajari," ucap Adam seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Cerita Adam Suseno Pura-pura Sakit agar Bisa Nikahi Inul Daratista".