Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit Mandalika, Pengaspalan Ulang Ditargetkan Tuntas Seminggu Sebelum Race

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi upaya Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyempurnakan Pertamina Mandalika International Street Circuit.

ITDC bersama FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) dan Dorna Sports sepakat untuk melakukan pengaspalan ulang sirkuit tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menyukseskan perhelatan MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.

Usai meninjau Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/2/2022), Sandiaga Uno mengatakan, kondisi trek Sirkuit Mandalika sempat menjadi kekhawatiran masyarakat.

Lantaran aspalnya masih belum optimal.

Namun, kekhawatiran tersebut langsung ditindaklanjuti oleh ITDC, FIM, dan Dorna Sports.

Baca juga: Sirkuit Mandalika dan Ambisi Fabio Quartararo Pertahankan Gelar Jaura MotoGP 2022

Baca juga: Mobil F1 Rakitan Warga Lombok Mejeng di Kawasan Sirkuit Mandalika

Saat meninjau sirkuit, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati dan Perwakilan ITDC Arie Prasetyo.

"Kini sudah kita tinjau dan sudah dalam pengerjaan. Sebetulnya kita dalam jadwal ini dua hari lebih cepat dari jadwal semula, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Sandiaga.

"Saya melihat komitmen teman-teman ITDC sangat luar biasa dan perlu kita apresiasi. Dapat kami sampaikan di sini bahwa we are ready for MotoGP Mandalika," katanya.

Sandiaga menegaskan, Pertamina Mandalika International Street Circuit menjadi salah satu sirkuit yang terindah, karena bersebelahan langsung dengan laut.

Karena itu, ia menekankan bahwa lintasan sirkuit juga harus berkualitas.

Sandiaga mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan ajang balap MotoGP Mandalika.

Sehingga bisa menjadi peluang dalam upaya membangkitkan ekonomi Indonesia, khususnya masyarakat NTB.

“Kita harapkan ini menjadi pengalaman yang berkesan dan penuh kenangan untuk seluruh wisatawan yang hadir," ujarnya.

Dia berharap, MotoGP nanti menjadi pembuka yang sukses.

Supaya berkelanjutan dan penghasilan masyarakat bertambahan, ekonomi bangkit dan pulih kembali.

Penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, kata Sandi, membawa keberkahan bagi masyarakat.

Hal ini terlihat dari sudah banyak homestay yang telah terpesan.

"Mulai terasa gaungnya, terbukanya peluang usaha dan pekerjaan, homestay-homestay sudah terpesan semuanya, jadi ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga.

Sementara itu, Perwakilan ITDC Arie Prasetyo menyampaikan, keputusan pengaspalan ulang merupakan evaluasi dari tes pramusim MotoGP yang berlangsung 11-13 Februari 2022.

Pihaknya menargetkan pengaspalan ulang sepanjang 1,25 kilometer akan selesai satu seminggu sebelum perhelatan MotoGP.

"Jadi, sesuai diskusi kita dengan Dorna dan pihak kontraktor target kita harus selesai satu minggu sebelum MotoGP ya, berarti 1 minggu sebelum 18 Maret 2022," katanya.

Progres pengerjaan sudah lebih cepat dari schedule yang ditetapkan.

"Jadi mudah-mudahan bisa selesai sebelum tanggal waktu yang sudah ditentukan," ujar Arie.

Lebih lanjut, Arie menjelaskan pengaspalan ulang akan dimulai dari tikungan 16 sampai dengan tikungan lima.

Teknisnya, aspal lintasan sebelumnya akan dikupas sebagian, lalu akan dilakukan pengaspalan ulang.

"Aspalnya kan dikupas sebagian karena memang tidak bisa ditempel, jadi kita akan kupas sebagian dengan mesin yang memiliki teknologi yang cukup andal. Jadi pengerjaannya cukup cepat,” ujar Arie.

Selain itu, Arie juga menyampaikan pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur lainnya.

Infrastruktur lain tersebut yakni grandstand premium.

Minggu lalu grandstand itu belum ada, hari ini sudah terlihat, atapnya sudah kelihatan.

"Overall jadi bisa kami sampaikan sekitar 80 persen, kita masih punya waktu 25 hari lagi sampai dengan hari balapan untuk menyukseskan MotoGP Mandalika," kata Arie.

(*)