MotoGP Mandalika 2022
Sebagian Lintasan Sirkuit Mandalika akan Diaspal Ulang Jelang MotoGP 2022
Setelah tes pramusim MotoGP 2022 berakhir, sebagian trek Sirkuit Mandalika akan segera diaspal ulang untuk menjamin keamanan para pembalap di trek.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Setelah tes pramusim MotoGP 2022 berakhir, sebagian trek Sirkuit Mandalika akan segera diaspal ulang.
Hal itu dilakukan untuk merespons keluhan sejumlah pembalap terkait banyaknya batu kerikil di lintasan saat menggeber motor, 11-13 Februari 2022.
Aleix Espargaro, Marc Maruqez, hingga Fabio Quartararo berharap masalah tersebut diatasi sebelum mereka datang balapan resmi, Maret 2022.
Bila tidak, kondisi itu bisa membahayakan dan menjadi masalah besar bagi pembalap.
Akhirnya, pengelola Sirkuit Mandalika kemudian mengatasi masalah itu dengan pengaspalan ulang oleh PT PP.
Terkait itu, Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad menjelaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan cara terbaik.
Meski beberapa metode bisa dilakukan tanpa aspal ulang, tapi pihaknya ingin melakukan dengan cara paling baik dan aman.
"Kita tidak akan tanggung-tanggung melakukannya (perbaikan). Pertama kita akan melakukan pengelupasan pada aspal teratas, kurang lebih 4 centimeter dan langsung kita bersihkan untuk aspal ulang," katanya, pada acara Press Briefing Paska Mandalika MotoGP Official Test dan menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia, via zoom, Rabu, 16 Februari 2022.
Tapi aspal ulang tidak dilakukan untuk seluruh lintasan sirkuit. Pengaspalan ulang hanya dilakukan pada beberapa titik saja.
Menurutnya, pengaspalan ulang menjadi cara terbaik agar keamanan pembalap terjamin.
Sirkuit Mandalika, lanjut Novel, bukan hanya untuk sekali balap MotoGP saja, setiap tahun akan digelar balapan.
"Jadi kami tidak ingin tanggung-tanggung, kami berkomitmen untuk membuat kualitas yang terbaik dengan waktu secepat mungkin," katanya.
Novel menegaskan, sejak 15 Februari 2022, semua peralatan untuk pengaspalan ulang sudah dikirim ke Mandalika.
Diberangkatkan menggunakan kapal khusus dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Mereka tidak dicampur dengan penumpang umum agar cepat sampai di Mandalika.
Sedangkan material bebatuan dari Palu yang sesuai standar RIM dalam proses pengangkutan.
"Kami tidak akan mengubah-ubah spesifikasi atau mengganti spesifikasi. Kami ingin memberikan kualitas yang terbaik," tegasnya.
Dia berharap, mulai minggu depan tim PP sudah mulai bekerja di lapangan.
Novel juga memastikan, pengaspalan ulang sudah diperhitungkan dengan baik dan cermat. "Kami harapkan bisa selesai tepat waktu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Novel kemali memastikan, yang diaspal ulang bukan keseluruhan, tetapi hanya sebagian lintasan.
"Jadi kurang lebih 15 sampai 17,5 persen dari keseluruhan lintasan, jadi tidak semua lintasan," katanya.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,32 kilometer dengan 17 tikungan.
Mereka sudah mengecek semua lintasan, sebagian besar sudah sesuai standar dan spesidikasi.
Sehingga yang diaspal ulang menurutnya tidak banyak.

Dalam pertemuan itu hadir Direkur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer dan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
Priandhi menambahkan, FIM telah memberikan saran kepada ITDC dan MGPA membuat beberapa bagian di sirkuit menjadi lebih baik.
Bisa dengan menambahkan lampisan tertentu atau bisa dengan penambalan. Beberapa pilihan metode tersedia tanpa aspal ulang.
Tapi dia mengapresiasi respons dari PT PP, mereka dengan cepat mengirimkan peralatan ke Mandalika untuk mengatasi masalah tersebut.
"Perbaikan bisa berbagai macam, cuma PP ingin memberikan yang terbaik dan ingin lintasan bukan hanya sekali pakai untuk MotoGP," ujarnya.
Sehingga PP memutuskan untuk melakukan perbaikan dengan cara yang terbaik.
Priandhi memastikan perbaikan-perbaikan tersebut dijamin tidak akan mengganggu pelaksanaan MotoGP Mandalika.
Event MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022 tetap akan digelar.
(*)