MotoGP Mandalika 2022
Warga Bima Protes Diskon Tiket MotoGP Mandalika Hanya Untuk Warga Lombok
Pernyataan ITDC akan memberikan diskon tiket MotoGP khusus warga Lombok, menuai protes warga Bima.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pernyataan ITDC akan memberikan diskon tiket MotoGP khusus warga Lombok, menuai protes warga Bima.
Warga Bima yang terletak di Pulau Sumbawa, merespon pernyataan penyelenggara event MotoGP Mandalika itu dengan pedas.
"Kok hanya untuk orang Lombok. Kenapa bukan untuk warga NTB?" komentar Nasrun, warga Kota Bima setelah membaca pernyataan ITDC, yang dilansir TribunLombok.com pada Minggu (13/2/2022).
Nasrun mengulas pernyataan Gubernur NTB, jika event MotoGP Mandalika ini untuk seluruh warga NTB.
Tapi jika diskon hanya diberikan untung warga Lombok, maka itu tidak akan adil.
Baca juga: Kapolda NTB Apresiasi PLN untuk Pasokan Listrik Tanpa Kedip Selama Tes Pramusim di Mandalika
"Apa kabar kami warga NTB yang ada di Bima ini, di Pulau Sumbawa ini," tanyanya lagi dengan nada kesal.
Hal senada juga diungkap Sulistiawan, warga Tanjung Kota Bima.
Pria yang akrab disapa Wawan ini mengaku, sudah berniat akan menonton MotoGP Mandalika pada Maret mendatang.
"Tapi kok saya kecewa ya, kok yang istimewa itu hanya untuk warga diseberang," ujarnya dengan nada ketus, saat menghubungi TribunLombok.com via ponsel.
Wawan juga mengatakan, seharusnya ITDC mengemas diskon-diskon itu melalui giveaway atau semacamnya.
Baca juga: Tes Pramusim Usai, Sebagian Pembalap MotoGP Mandalika Mulai Tinggalkan Lombok Malam Ini
Baca juga: Fabio Quartararo Minta Sirkuit Mandalika Dibersihkan Sebelum MotoGP Bulan Depan
Sehingga lanjutnya, akan lebih terasa adil untuk seluruh warga di NTB.
"Ingat loh, NTB itu bukan hanya Lombok," tandasnya.
TribunLombok.com terus menerima telepon, dari beberapa pembaca lainnya.
Pernyataannya sama, kenapa diskon hanya untuk warga Lombok saja.
Harapannya, diskon itu bisa dinikmati oleh semua warga NTB.
"Jangan salah, penggemar automotif di Bima itu banyak. Apa karena warga Bina dikira orang kaya semua ya," sindir pembaca lainnya, Opic warga Rabangodu Kota Bima.
(*)
