MotoGP Mandalika 2022
Dirut ITDC Sebut Sirkuit Mandalika Sebuah Kebanggan, Ini Alasannya
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan jika dirinya begitu bangga Sirkuit Mandalika bisa menjadi tempat tes pramusim MotoGP Sabtu, (13/2
Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan jika dirinya begitu bangga Sirkuit Mandalika bisa menjadi tempat tes pramusim MotoGP Sabtu, (13/2/2022).
Ia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di lantai dua Modular Pit Building Sirkuit Mandalika ditemani oleh Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association dan Maya Satono selaku Direktur Marketing ITDC.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan jika sebelumnya tidak ada sirkuit yang baru berdiri kemudian dijadikan sebagai tempat tes pramusim.
Baca juga: Hari Terakhir Tes MotoGP Mandalika, Aleix Espargaro Terpeleset di Tikungan Pertama
Baca juga: Mengintip Kesibukan Pembalap MotoGP Sebelum Race, Pemanasan Sejak Subuh hingga Jalani Briefing
Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi dirinya dan seluruh tim yang bekerja Sirkuit Mandalika bisa dipilih oleh Dorna Sport selaku penyelenggara FIM Road Racing World Championship Grand Prix (MotoGP™).
"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami bisa menjadi pilihan untuk tes pramusim. Oleh karenanya mari kita jaga kepercayaan ini," jelasnya kepada Tribunlombok.com.
Sebagai sirkuit yang baru berdiri, Ia meminta agar kesempatan ini bisa dijadikan peluang untuk menunjukkan kualitas Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan seri Balap MotoGP pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Meskipun baru berdiri, pria lulusan UGM ini menyampaikan jika sirkuit ini sudah sudah sangat layak untuk event balapan.
Secara keseluruhan seluruh pembalap dan kru tidak ada masalah selama gelaran event MotoGP Mandalika.
Kendala yang terjadu di hari pertama tes pramusim berupa debu dan pasir dapat diatasi di hari kedua.
Mantan presiden direktur PT Aetra Air Tangerang ini menjelaskan jika pun ada masalah masih ada waktu satu bulan lagi untuk memperbaiki segala kendala yang ada.
Justru pihak ITDC dan MGPA sangat membutuhkan masukan dari pembalap dan kru agar pelaksanaan event resmi Maret nanti bisa terselenggara dengan sukses.
"Dengan adanya event ini kami belajar agar Maret nanti kami bisa lebih baik. Oleh karenanya jika ada yang belum sempurna itu menjadi bahan evaluasi kami," tutupnya.
(*)