Dulu Ngaku Dilecehkan Gofar Hilman, Quweenjojo Kini Tampil ke Publik & Minta Maaf: 'Saya Delusi'

Melalui video ini juga saya ingin bercerita yang sebenarnya terjadi tanggal 19 Agustus 2018.

Pada saat itu saya pergi ke rumah Opa sendiri, keadaan di sana juga minum-minum alkohol atau mabuk, juga di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie.

Dan disambut oleh Gofar dan dirangkul, hanya dirangkul.

Dan pada tanggal 8 Juni, kenapa saya meng-tweet hal seperti itu karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan lainnya.

Dan ada delusi atau dorongan internal yang imaginatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik.

Dan melalui video ini juga saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluruh pihak yang terdampak atas tweet yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan.

Dan saya nggak nyangka juga hal itu akan viral atau heboh, jadi sekali lagi saya mohon maaf.

Dan ini pembelajaran berharga bagi saya untuk ke depannya bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bermedia sosial.

Juga, saya ingin tekankan bahwa tuduhan tersebut tidak benar adanya.”

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah salah satu korban bernama Nyelaras, dengan akun Twitter @quweenjojo, mengungkapkan kejadian pelecehan seksual yang menimpanya tiga tahun lalu.

Ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh saat meminta Insta Story bersama Gofar Hilman.

Kabar terbaru, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet telah menginisiasi posko pengaduan untuk para korban Gofar Hilman.

Sejauh ini, mereka telah menerima delapan aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.

Gofar Hilman memilih diam dua minggu setelah kasus tersebut mencuat.

Ia tidak melakukan aktivitas apapun di media sosial miliknya.