MotoGP Mandalika 2022
Bisa Seberapa Cepat Marquez Cs di Sirkuit Mandalika? Hitung-hitungan Lap Time MotoGP, F1, dan LMP2
Sebelum tes pramusim dimulai, berapa prediksi lap time di Sirkuit Mandalika untuk MotoGP? Begini hitung-hitungannya
TRIBUNLOMBOK.COM – Sirkuit Mandalika bakal menggaung kembali di jagat raya berkat akan digelarnya tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika.
Dari agenda itu, Siapa pemilik Lap Time paling cepat antara MotoGP, F1, dan LMP2?
Sirkuit dengan 17 tikungan ini akan dijajal Marc Marquez Cs dalam agenda resmi MotoGP.
Para pembala MotoGP untuk kali pertama akan menjajal sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 kilometer ini.
Sebelum tes pramusim dimulai, berapa prediksi lap time di Mandalika untuk MotoGP? Begini hitung-hitungannya berdasarkan keterangan tertulis Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Rabu (9/2/2022).
Juga untuk F1 dan LMP2 di ajang World Endurance Championship (WEC) bila dua ajang ini benar-benar digelar nanti?
Baca juga: Ini Alasan Petinggi FIM Puji Persiapan MotoGP Mandalika 2022 Usai Diskusi dengan MGPA
Baca juga: Bamsoet: Sukseskan MotoGP Mandalika, IMI Siapkan Dua Kapal Pesiar dari Bali ke Lombok
Baca juga: 20+ Data dan Fakta Sirkuit Mandalika, Arena Marc Marquez Cs Jalani Tes Pramusim dan Race MotoGP 2022
Khusus untuk F1, tentu dasar penghitungan adalah mobil tahun 2021, karena regulasi 2022 sangat berbeda.
Bagaimana kalkulasinya? Basis penghitungan adalah waktu tercepat saat lintasan kering.
Dan di Mandalika pada WSBK lalu itu dibuat oleh sang juara dunia, Toprak Razgatlioglu (Yamaha).
Pembalap Turki tersebut membuat catatan 1 menit 32,877 detik pada sesi Superpole atau babak kualifikasi akhir.
Dari catatan 1:32.877 itu didapat kecepatan rata-rata 166,672 km/jam untuk sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut.
Barulah setelah itu dicari sirkuit dengan kecepatan rata-rata serupa dan yang menggelar empat ajang sekaligus: WSBK, MotoGP, F1, dan WEC (LMP2).
Didapatlah satu sirkuit pembanding dimaksud, Portimao di Portugal.
Ada satu sirkuit dengan kecepatan rata-rata serupa yang juga menggelar WSBK, MotoGP, dan F1 tapi tidak menggelar WEC, yakni Catalunya di Spanyol.
Dari data yang ada di Portimao pada musim 2021, kecepatan motor Superbike rata-rata lebih lambat sekitar 1,5 detik (dibanding MotoGP) dan 23 detik (F1).
Dengan demikian, perkiraan lap time tercepat di Mandalika untuk MotoGP adalah 1:31,3 (170,1 km/j), sementara untuk F1 adalah 1:09,8 (224,87 km/j).
Semua catatan tersebut tentu untuk pole position hasil dari babak kualifikasi dan saat lintasan kering.
Bila ditambahkan ada toleransi 0,5 hingga 1 detik, MotoGP bisa menembus 1:30 bahkan 1:29, sementara F1 1:07 atau 1:08.

Sementara untuk LMP2 data pembanding hanya bisa diambil dari Portimao.
Kebetulan, pole position ajang WEC musim lalu direbut oleh tim JOTA #28 yang dibela Sean Gelael.
Tom Blomqvist, rekan setim Sean, membuat catatan 1:31.210 atau sekitar 9 detik lebih cepat dibanding superpole WSBK yang dibuat Tom Sykes.
Jadi kalau kelak WEC yang di dalamnya ada mobil LMP2 digelar di Mandalika, maka perkiraan pole position time-nya adalah 1:23.8 (186,94 km/j), dengan toleransi sama, 0,5 hingga 1 detik.
Sean Gelael sendiri sebagai pebalap yang mencetak sejarah bagi Indonesia sebagai peraih posisi tertinggi di klasemen akhir sebuah kejuaraan dunia FIA sebagai runner-up LMP2 2021, menyatakan bahwa Mandalika bisa digelar untuk balap mobil papan atas.
Penilaian Sean tersebut dia nyatakan setelah menjajal sendiri lintasan dan aspal Mandalika di sela-sela peresmian sirkuit tersebut oleh Presiden Jokowi tahun lalu.
"Layout oke, aspal bagus. Keren pokoknya," ujar Sean kala itu.
(*)