Kabar Artis

Sebut Fenomena Oki Setiana Dewi Menggejala, Guru Besar UIN: 'Ia Publik Figur Berubah Jadi Ustadzah'

“Ia bertranformasi jadi ustazah tanpa dibarengi dengan kapasitas keagamaan yang mumpuni,” ujar Guru Besar UIN tanggapi fenomena Oki Setiana Dewi.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram @okisetianadewi
Oki Setiana Dewi 

TRIBUNLOMBOK.COM - Fenomena Oki Setiana Dewi disebut-sebut telah menggejala.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ahmad Zainul Hamdi, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya rumpun ilmu agama.

Seperti diketahui, kakak Ria Ricis itu tengah menjadi sorotan.

Semua bermula dari pernyataan Oki terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Banyak yang menyebut Oki membolehkan tindakan KDRT.

Mengenai hal ini, sang Guru Besar UIN angkat bicara.

Baca juga: Sebelum Kasus Ceramah KDRT, Sempat Muncul Petisi Oki Setiana Dewi Diboikot dari TV, Apa Alasannya?

Baca juga: Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi, Gus Miftah: Mukul Istrinya, Aku Imam Enggak Bisa Dong Bro

Oki Setiana Dewi
Oki Setiana Dewi (Instagram)

Hamdi menjelaskan, Oki Setiana Dewi adalah sebuah fenomena muslim urban.

Sebuah fenomena yang jika dilihat dalam perspektif lebih luas adalah tempat pertarungan ruang dakwah, serta perebutan ruang publik.

Ia menambahkan, fenomena Oki Setiana Dewi sebagai selebritis sekaligus ustazah sebetulnya sedang menggejala belakangan ini.

Khususnya, lanjut Hamdi, di kalangan muslim di Indonesia.

Baca juga: Klarifikasi Ceramah Soal KDRT, Oki Setiana Dewi Unggah Video Versi Full: Saya Sangat Menolak KDRT

“Ia publik figure dan dikenal media, lantas bertranformasi jadi ustazah tanpa dibarengi dengan kapasitas keagamaan yang mumpuni,” paparnya saat dihubungi KOMPAS TV, Sabtu (5/2/2022).

Meski begitu, kata pria yang juga aktif di Jaringan GUSDURian tersebut, Oki Setiana Dewi sebagai fenomena sosial dalam masyarakat ada nilai plus serta minusnya.

“Ada plus minusnya. Plusnya adalah dakwah islam itu kian semarak.

Minusnya, karena ini terkait dengan kapasitas keilmuan, sayangnya minim.

Maka, apa yang dikatakan tidak mencerminkan ajaran agama itu,” pandanganya.

Lantas ia menyebut, dalam sudut pandang keilmuan, Oki Setiana Dewi lebih layak disebut sebagai seorang tilmidzah atau murid sebelum bertransformasi jadi ustazah.

Ia juga menilai, publik harusnya layak mendapatkan berbagai alternatif ustazah yang memiliki ilmu terkait agama yang bagus.

“Sayangnya, figure yang punya kapasitas keilmuan justru sulit naik, karena memang ini soal keterkenalan dan juga media yang mempengaruhi. Ini jadi PR bersama,” katanya.

Terkait Oki Setiana Dewi yang akhirnya minta maaf secara terbuka dan mengaku kesalahannya, Hamdi mengajak publik untuk memaafkan sosoknya.

“Dia harus dimaafkan, tapi ini bisa jadi pelajaran.

Oki harus belajar lebih dalam lagi biar gelar Ustazah yang disandingkan ke dirinya bisa terus bermanfaat,” tutupnya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Guru Besar UIN Surabaya Sebut Fenomena Oki Setiana Dewi Sedang Menggejala, Ada Apa?.

Klarifikasi Oki Setiana Dewi

Setelah namanya jadi sorotan, Oki Setiana Dewi akhirnya memberikan klarifikasinya juga.

Hal tersebut ia unggah melalui akun Instagram miliknya, @okisetianadewi.

Kakak Ria Ricis itu secara tegas menentang adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tak hanya itu, ia juga mengunggah video ceramahnya yang kontroversial versi lebih panjang.

Selain itu, Oki juga meminta maaf jika ada kesalahan saat dirinya menyampaikan sesuatu.

Tak lupa Oki menyertakan ucapan terima kasih atas perhatian publik selama ini.

Baca juga: Video Ceramah Mamah Dedeh Soal KDRT Viral: Jika Digebuk Diam Aja, Artinya Menghancurkan Diri Sendiri

Baca juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Buka Suara setelah Ceramahnya Viral: Saya Sama Sekali Tak Membenarkan KDRT

Berikut klarifikasi selengkapnya.

"Jumat Mubarak

Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu.

Di atas inilah videonya versi lebih panjang.

Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya.

Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.

Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya.

Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat.

InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya.

Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua.

InsyaAllah hari ini, kita bertemu pada kegiatan Katupat ( Kajian virtual penuh manfaat) rutin kita ya sahabat, pkl 10.00 @maskanulhuffadz

Salam ta’dzim,

Al faqirah ilallah,

OSD"

(Kompas TV/ Dedik Priyatno)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved