MotoGP Mandalika
ITDC dan MGPA Bikin 8 Event Besar di The Mandalika Setiap Tahun, 4 Diantaranya di Sirkuit Mandalika
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memiliki gambaran 8 event besar di The Mandalika
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memiliki gambaran 8 event besar di The Mandalika, brand Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Event besar ini akan diselenggarakan sebagai event tahunan yang 4 diantaranya event balapan di Sirkuit Mandalika.
The Mandalika di Lombok Tengah memiliki kawasan terpadu untuk industri pariwisata dan sport tourism dengan menawarkan keindahan alam dan kemudahan investasi.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo kepada tribunlombok.com mengatakan, sejumlah event besar ini diharapkan dapat mendukung kemajuan ekonomi NTB.
Baca juga: Tes Pramusim Tetap Jalan dengan Travel Bubble, Gubernur NTB: Omicron Bukan Hambatan MotoGP Mandalika
Baca juga: Jelajahi Tikungan Sirkuit MotoGP Mandalika, Ini Komentar Pembalap Nasional Denny Pribadi
Baca juga: Jadwal Lengkap Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika 11-13 Februari 2022, Mulai Pukul 10.00 Wita
Untuk tahun 2022 ini, Arie mengatakan, event besar yang sudah terkonfirmasi yakni event di Sirkuit Mandalika.
Salah satu agenda besarnya adalah balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika sebagai seri kedua kalender balap tahun 2022.
Arie mengatakan 4 event dapat dikonfirmasi adalah World superbike (WSBK), MotoGP, GT World Challenge Asia, dan L’Etape by Tour de France.
“Kami masih berusaha untuk mendapat delapan event dalam setahun, dan tentunya itu bertahap,” ungkap Arie, Minggu (6/2/2022).
Menurut Arie, 8 event dalam setahun ini akan berperan besar dalam kemajuan ekonomi NTB.

Karena yang akan mendapat efeknya tidak hanya masyarakat saja, tetapi juga pendapatan asli daerah (PAD).
Tetapi Arie mnilik kembali mengenai masih banyaknya pekerjaan ITDC dalam proyek The Mandalika yang sedang digarap.
“Karena masih banyak yang belum selesai, kami baru dapat 4 event besar saja di tahun ini,” tambah Arie.
Kehadiran sejumlah event besar ini dinanti-nanti para pelaku wisata.
Pihak hotel dan pelaku jasa pariwisata lainnya terus menanyakan keberlangsungan usaha yang salah satunya bersandar pada kegiatan skala internasional di The Mandalika.
Arie mengungkap, para pelaku usaha pariwisata takut usaha dijalankan hanya dapat keuntungan 1 kali dalam setahun atau 2 kali dalam setahun saja.
Sementara di sisi lain, daya tarik The Mandalika melalui event otomotif berskala internasional menjadi harapan baru.
“Ada satu pegiat usaha disini yang sudah tutup dalam setahun, kemarin buka kembali saat WSBK 2021, ternyata keuntungannya sama seperti keuntungan dalam setahun,” tandas Arie.
(*)