Kabar Artis
Larang Dorce Gamalama Publikasi Wasiat Pemakaman, Kerabat: 'Ngapain Ngomong Gitu, Biar Urusan Allah'
Kendati larangannya tidak diindahkan, Hetty masih dapat memakluminya karena kondisi Dorce Gamalama sakit sehingga lebih sering mengingat kematian.
Sebelumnya, Gus Miftah sempat membahas wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan.
Dikatakan Gus Miftah, Dorce Gamalama memiliki keinginan yang nyatanya melanggar syariat agama karena bersatu transgender.
"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan.
Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," imbuhnya.
"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan.
Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini? Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," lanjutnya.
Baca juga: Dorce Beri Pesan jika Tak Berumur Panjang, Makam Dibuat Sederhana hingga Tak Ingin Ada Pengajian
Selanjutnya Gus Miftah juga menerangkan beberapa perbedaan proses seseorang yang meninggal sesuai dengan jenis kelamin.
"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda. Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan," tutupnya seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Ini Pernyataan Lengkap Dorce Gamalama Usai Gus Miftah Bahas Wasiat dan Status Transgender.
Minta Sumbangan ke Megawati
Penyanyi senior Dorce Gamalama menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir.
Seperti diketahui, saat ini ia tengah mengidap sakit keras.
Sayangnya, Dorce tidak punya cukup uang untuk membiayai pengobatannya.
Ia kemudian berinisiatif membuat video meminta bantuan dari berbagai pihak.
Termasuk pada presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Video tersebut diunggah pada Selasa (18/1/2022).