MotoGP Mandalika
70 Rumah Warga Sekarbela Kota Mataram Jadi Homestay, Penginapan Ramah Kantong untuk MotoGP Mandalika
70 rumah warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram disulap menjadi homestay untuk penonton MotoGP Mandalika
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – 70 rumah warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram disulap menjadi homestay untuk penonton MotoGP Mandalika.
Pengalihan rumah warga menjadi homestay ini untuk mengatasi akomodasi MotoGP Mandalika.
MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika ditaksir mengundang penonton langsung hingga 100 ribu orang.
Kecamatan Sekarbela ditunjuk sebagai pilot project akomodasi MotoGP Mandalika dengan memanfaatkan rumah warga dijadikan homestay.
Pemerintah mendata warga di Sekarbela yang berkenan rumahnya disulap menjadi homestay.
Baca juga: Pemprov NTB Sediakan 12 Titik Jualan untuk UMKM, Meriahkan Gelaran Event MotoGP Mandalika
Baca juga: RedDoorz Gandeng Dinas Pariwisata Provinsi NTB Kembangkan Akomodasi MotoGP Mandalika
“Yang sampai hari ini data itu sekitar 70 rumah itu dengan berbagai macam tipe,” Kata Camat Sekarbela Cahya Samudra saat ditemui Tribunlombok.com di acara peresmian Taman Loang Baloq, Senin (31/1/2022).
Cahya mengatakan tipe rumah yang ditawarkan cukup beragam sesuai dengan yang dimiliki warga Sekarbela.
Penginapan ini berupa rumah tinggal maupun kos-kosan yang kesemuanya memiliki fasilitas dengan ciri khas masing-masing.
Beberapa kamar dilengkapi dengan AC dan kamar mandi di dalam.
Ada pula yang menggunakan kipas angin dan kamar mandi di luar.
Konsumen dapat memilih kamar atau rumah sesuai preferensi kebutuhan masing-masing.
Nantinya kamar ini bisa dipesan melalui aplikasi “Jelajah HIN” yang disiapkan Hospitality of Indonesia Network (HIN) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram.
Untuk tarif menginap, Cahya Samudra menjelaskan harga yang dipatok disesuaikan dengan tarif yang ada di pasaran saat ini.
“Kalau kita liat sekarang rata-rata kisaran, tapi kita tidak bisa sebutkan harga tapi kita melihat yang sedang tren sekarang ini itu di atas sekitar Rp300 ribu,” ujarnya.
Ketersediaan penginapan tambahan di Kecamatan Sekarbela ini diharapkan Cahya dapat memenuhi kebutuhan akomodasi MotoGP Mandalika Maret mendatang.
(*)