Kabar Artis
Perjuangan Denada Biayai Pengobatan Leukemia Anak, Uang di ATM Tersisa Rp 200 Ribu: Gak Cuma Sekali
Biaya hidup dan perawatan intensif yang tak murah di Singapura, membuat Denada harus rela menjual beberapa asetnya.
TRIBUNLOMBOK.COM - Perjuangan Denada agar sang putri bisa sembuh menuai perhatian banyak orang.
Seperti diketahui, buah hati sang penyanyi dangdut itu tengah mengidap penyakit leukemia.
Vonis tersebut didapatkan gadis mungil bernama Aisha Aurum itu sekitar dua tahun lalu.
Kini, ia harus menjalani pengobatan di Singapura agar bisa sembuh.
Tentunya, Denada harus menetap di Singapura untuk menemani sang buah hati.
Banyak hal yang telah ia korbankan demi kesembuhan Aisha.
Baca juga: Idap Leukemia, Aisha Tak Nyaman Lihat Perawakan Dirinya, Denada: Semua Cermin Ditutup Koran
Baca juga: Pekerjaannya Terdampak Pandemi, Denada Sempat Pusing: Aisha Musti Surgery, Gak Tahu Duitnya Darimana

Ia bahkan harus vakum dari dunia hiburan untuk sementara waktu.
Walhasil, ia tak bisa mengambil pekerjaan untuk mendapatkan pendapatan agar bisa selalu ada di samping Aisha.
Kini sudah tak berpenghasilan, Denada mengatakan selama dua tahun di Singapura, ia tak mengantongi uang banyak.
Bahkan perempuan 43 tahun itu mengaku uangnya pernah hanya tinggal Rp200 ribu di ATM.
Baca juga: Pihak Mantan Suami Bantu Biaya Pengobatan Aisyah Walau Jerry Aurum di Penjara, Denada: Alhamdulillah
"I don't say bangkrut, tapi benar kalau uang di ATM hanya tinggal Rp 200 ribu dan itu nggak cuma sekali," kata Denada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, melansir Tribunnews, Minggu (30/1/2022).
Biaya hidup dan perawatan intensif yang tak murah di Singapura, membuat pelantun "Di Sini Untukmu" itu harus rela menjual beberapa asetnya.
Ia mengatakan pernah menjual mobil dan rumah serta beberapa aset lainnya. Itu semua dilakukan Denada sebagai seorang ibu yang berjuang untuk kesembuhan sang putri.
"Semua ibu yang ada di posisiku akan melakukan hal yang sama dan itu lumrah," pungkasnya.
Perjuangan Denada yang tak mudah itu membuahkan hasil. Aisha Aurum disebut sudah mulai membaik dan bisa kembali bersekolah.
Sebagai informasi, Denada menikah dengan fotografer Jerry Aurum pada 15 Februari 2012.
Dari pernikahan mereka dikaruniai seorang putri bernama Shakira Aurum yang kemudian berganti nama menjadi Aisha Aurum.
Namun, pernikahan Denada dan Jerry tak bertahan lama, pada 26 Oktober 2015 mereka resmi bercerai seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Putrinya Menderita Leukimia, Denada Rela Jual Mobil dan Rumah untuk Biayai Pengobatan di Singapura.
Semua Cermin Ditutup Koran
Saat mengabarkan keadaan Aisha, Denada selalu menutup wajah sang anak.
Denada memang sering membagikan potret Aisha di media sosial miliknya.
Rupanya, ada alasan tersendiri Denada menutupi wajah sang buah hati.
Baca juga: Pekerjaannya Terdampak Pandemi, Denada Sempat Pusing: Aisha Musti Surgery, Gak Tahu Duitnya Darimana
Baca juga: Pihak Mantan Suami Bantu Biaya Pengobatan Aisyah Walau Jerry Aurum di Penjara, Denada: Alhamdulillah
"Pada saat dia mulai sadar rambutnya rontok, kemudian botak, kulitnya hitam-hitam karena kemoterapi.
Kami kan nutupin pertama-tama," kata Denada seperti dikutip Kompas.com dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Selasa (4/1/2022).
Denada sempat memergoki anaknya melihat refleksi dirinya di sebuah cermin.
Rupanya, Aisha kecewa dengan hal tersebut.
Baca juga: Momen Tersulit Denada Saat Tinggal di Singapura, Uang di ATM Cuma Rp 200.000: Rasanya Luar Biasa
Sejak saat itu, perempuan berusia 43 tahun tersebut memutuskan untuk menutup semua cermin di rumahnya dengan koran.
Istri Jerry Aurum ini juga tak lagi memperlihatkan wajah anaknya di semua akun media sosialnya.
"Dan dia pernah pada saat itu ketangkap sama aku dia ngelihat kaca, pas aku lagi mandiin dia, dia lihat kaca tuh pakai mata yang marah, benci, enggak suka," kata Denada.
Meski sekarang rambut putrinya sudah mulai tumbuh kembali, Denada tetap tak mengubah keputusannya untuk menutupi foto-foto anaknya.
Ia menantikan waktu di mana anaknya sudah mulai kembali nyaman dan percaya diri dengan penampilannya usai menjalani perawatan kemoterapi seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Alasan Denada Tutup Wajah Anaknya di Semua Media Sosial".
Sempat Pusing
Denada mengaku bahwa hal tersedih dalam hidupnya adalah saat melihat buah hatinya, Aisha kesakitan.
Perlu diketahui, Aisha mengidap penyakit Leukemia atau kanker darah.
Baca juga: Pihak Mantan Suami Bantu Biaya Pengobatan Aisyah Walau Jerry Aurum di Penjara, Denada: Alhamdulillah
Baca juga: Momen Tersulit Denada Saat Tinggal di Singapura, Uang di ATM Cuma Rp 200.000: Rasanya Luar Biasa
"Kalau sebelumnya pada saat ngelihat Aisha kesakitan, sudah lah.
Aku enggak bisa bikin apa-apa mbak.
Gimana rasanya ibu ngelihat anaknya, kita kepingin kan apa yang kamu butuh, yang bisa menyenangkan kamu ya kita kasih.
Apa pun to fix you happy apa pun," ujar Denada dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Minggu (2/1/2021).
Terlebih, Denada tak bisa berbuat apa-apa agar Aisha tidak merasa kesakitan.
Baca juga: Momen Tersulit Denada Saat Tinggal di Singapura, Uang di ATM Cuma Rp 200.000: Rasanya Luar Biasa
"Pada saat Aisha enggak berdaya, dia menangis, aku enggak bisa apa-apa untuk merubah itu.
Itu kan rasanya saya harus di situ ngelihat dia tidak berdaya, kesakitan, tapi enggak bisa bikin apa-apa.
Itu masya Allah," sambungnya.
Tak hanya sampai di situ, Denada mengatakan, masa pandemi yang penuh tidak kepastian ini sempat membuatnya kesulitan.
Sebab pekerjaannya ikut terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
Saat itu kata Denada, ia sangat pusing mencari cara bagaimana mendapatkan uang untuk biaya pengobatan anaknya.
"Selama pandemi ini ada juga ketidakpastian karena aku tahu mesti ini mesti ini.
Apalagi beberapa waktu lalu aku tahu di mesti surgery.
Aku enggak tahu duitnya darimana nih, kita musti surgery (bedah).
Aku sudah tanya sebelumnya kira- kira berapa nurse. Oke dihitung, duit darimana gue," ucap Denada.
Baca juga: Tinggalkan Aisha di Singapura, Denada: Dia Bilang Pernah Nangis Sendiri Malam-malam karena Kangen
"Tapi itu mau gimana enggak ada yang aku pikirin saat itu, mau minta tolong sama siapa, kalau di sini (Indonesia) bisa ngemis-ngemis kerja.
Pada saat itu aku pulang, nangis aku.
Mungkin ada sebagian hatiku ada rasa aku tidak pernah lho berada di posisi seperti itu seumur hidupku.
Itu enggak mudah secara mental berada di situ," lanjutnya.
Namun, ia bersyukur Tuhan selalu memberikan keajaiban yang tak terduga untuk Denada bisa membiayai pengobatan anaknya.
"Tapi ya itu mbak pada hari itu harus bayar, ada mbak.
Oh nangis aku (sama Allah). Kadang-kadang kalau nangis itu aku enggak ngomong apa-apa, kalau lagi sujud enggak ngomong apa-apa.
Aku kan tahu, setiap aku sujud jarak aku dekat sama Allah. Jadi ketika aku sujud aku minta apa pun sama Allah, aku ucapkan apa yang aku harapkan, aku inginkan.
Setiap kali aku kadang enggak bisa ngomong, aku cuma nangis aja," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ungkap Hal Tersedih dalam Hidupnya, Denada: Lihat Aisha Kesakitan Tapi Enggak Bisa Berbuat Apa-apa".
(Kompas TV/ Dian Nita)