MotoGP Mandalika 2022

Pemprov NTB Sediakan 12 Titik Jualan untuk UMKM, Meriahkan Gelaran Event MotoGP Mandalika

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menentukan titik-titik usaha UMKM selama gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Bundaran Songgong di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ditata menjadi taman dan menjadi gerbang timur untuk masuk menuju Sirkuit Mandalika. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah sepakat menentukan titik-titik usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Kesepakatan tersebut muncul melalui rapat-rapat koordinasi Pemprov NTB, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR,  serta Kementerian terkait.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ahmad Masyhuri menyebutkan Pemprov NTB setidaknya telah menyediakan 12 titik sponsor atau lokasi jualan  bagi UMKM.

“Dari 12 titik tadi, di antaranya di Parkir Timur Sirkuit Mandalika, lalu di dalam Sirkuit Mandalika,” ungkap Ahmad.

Sementara di dalam Sirkuit Mandalika, akan terdapat tiga titik.

Baca juga: Pedagang Air Terjun Benang Kelambu Berharap Berkah Event MotoGP Mandalika 2022

“Yakni di Parkir Barat Sirkuit Mandalika, Beach Park dan ini semua khusus Kawasan Mandalika,” kata Ahmad.

Ahmad juga mengatakan, khususnya untuk di Parkiran Barat Sirkuit Mandalika, terdapat Bazar Mandalika, dan akan diisi dengan sekitar 300 lapak.

“Tidak hanya di sekitaran Sirkuit Mandalika, ada juga yang di Pelabuhan Laut Gili Mas, Pelabuhan Laut Lembar dan Pelabuhan Laut Bangsal,” imbuh Ahmad.

Sedangkan untuk di bandara, Ahmad menjelaskan Lokasi UMKM terdapat di Bandara Selaparang dan Bandara Bizam (Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid).

Untuk di Bandara Bizam, Ahmad mengatakan terdapat dua titik lapak UMKM.

“Pertama di pintu keluar kedatangan tamu dan di Terminal Haji,” jelas Ahmad.

Di Terminal Haji sendiri, lokasi tersebut pun 'disulap' menjadi Rest Area.

Baca juga: Mengintip Beranda Samota Samawa, Perumahan Nuansa Bali yang disentil Bupati Sumbawa

Baca juga: Bima, Lokasi Terbanyak Episenter Gempa di NTB Selama Januari 2022

Ahmad menjelaskan alasan mengubah Terminal Haji menjadi Rest Area karena di dalamnya terdapat fasilitas-fasilitas penunjang, yakni kamar mandi dan ruang ibadah salat.

Ahmad juga menjelaskan untuk memaksimalkan Rest Area tadi dengan mendirikan tenda-tenda tempat berjualan UMKM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved