Bank NTB Syariah Berupaya Memajukan Masyarakat Melalui Ekonomi Syariah
Bank NTB Syariah memiliki misi mengedukasi dan memajukan masyarakat NTB dengan ekonomi syariah
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Bank NTB Syariah memiliki misi mengedukasi dan memajukan masyarakat NTB dengan ekonomi syariah.
Misi memajukan masyarakat NTB tersebut diantaranya adalah mengedukasi masyarakat untuk terbuka dalam kegiatan-kegiatan besar.
Corporate Communication di Corporate Secretary Bank NTB Syariah M. Arif, berbincang mengenai upaya memajukan ekonomi syariah saat di temui di Mataram, Sabtu (29/1/2022).
“Masyarakat harus terbuka dalam event-event besar, maupun domestik, nasional maupun yang bersifat internasional," ungkap Arif.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Dispar NTB Angkat Potensi Wisata Lokal Melalui Travel Mart
Baca juga: Hati-hati Banyak Razia saat MotoGP Mandalika, Sterilisasi Arus Lalu Lintas Menuju Sirkuit
Dia menambahkan Lombok, Sumbawa, atau NTB harus dikenal masyarakatnya yang hangat dalam menyambut event-event yang ada.
“Berkaca dari event WSBK 2021 dan akan berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022, saya yakin kita akan terbuka untuk event-event selanjutnya khususnya di NTB,” tambah Arif.
Arif juga menyebutkan tiket terkadang hanya dipandang sebagai biaya.
Bank NTB Syariah ingin mengubah persepsi tersebut sebagai investasi pengalaman yang berharga.
“Kami ingin ketika seseorang membeli tiket, dia mendapat satu nilai pengalaman dan memunculkan ide untuk menjalankan kegiatan ekonomi,” kata Arif.
Kegiatan ekonomi dimaksud Arif adalah pengunjung atau wisatawan yang berbelanja produk UMKM.
Bank NTB Syariah sudah memprogramkan hal tersebut.
Diantaranya UMKM dapat hadir dan menonjolkan dirinya dalam gelaran event-event yang ada.
“Kami ingin menonjolkan UMKM dari sisi kerajinan, kuliner maupun fashion, yang merupakan produk unggulan agar dapat bersaing di event-event besar,” imbuh Arif.
Bank NTB Syariah, kata Arif, siap dalam mendukung UMKM yang memeliki bentuk produk maupun jasa.