Persiapan Simulasi Pengamanan Event MotoGP Mandalika 2022, Dir Polrairud: Kita Kawal
Dalam persiapan tersebut, Polda NTB bekerjasama dengan instansi kemaritiman lainnya yang nantinya akan dibentuk menjadi operasi “Mandalika I Rinjani 2
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah NTB melakukan persiapan simulasi pengamanan event MotoGP Mandalika 2022, Jumat siang (28/1/2022).
Dalam persiapan tersebut, Polda NTB bekerjasama dengan instansi kemaritiman lainnya yang nantinya akan dibentuk menjadi operasi “Mandalika I Rinjani 2022”.
Instansi-instansi yang terlibat membantu Subsatgas Polairud dalam operasi Mandalika I Rinjani 2022 yaitu:
Pangkalan TNI AL Lembar; Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP); Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Lembar; Kantor PT Pelindo Pelabuhan Lembar; Kantor KSOP Pelabuhan Lembar; Kantor ASDP Pelabuhan Lembar; Kantor Basarnas Mataram.
“Kami menyatu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan sepanjang melintas atau berada di wilayah perairan NTB ini,” kata Dir Polairud Polda NTB Kombespol Kabul Syahrin Ritongo.
Ia menjelaskan, ada sejumlah kapal yang akan diberikan perhatian khusus dalam proses pengamanan karena memuat ekspedisi penting.
“Ada beberapa kapal-kapal yang sifatnya VVIP bagi kami, harus dilakukan pengawalanan dan pengamanan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Kapal-kapal yang dimaksud tersebut ialah kapal-kapal yang nantinya mengangkut berbagai logistik yang akan digunakan dalam event MotoGP Mandalika 2022.
Di luar kapal-kapal tersebut tetap akan dilakukan pengamanan yang sama.
Baik itu kapal penumpang maupun kapal pesiar yang berasal dari luar negeri.
Ada pun jumlah alut dan almatsus yang digunakan dalam simulasi adalah sebanyak 27.
Terbagi dalam kategor kapal, helikopter, speed biat, alat selam, life jacket, scooter, perlengkapan medis, ambulan, bonpet, pelontar, ringbouy, senapan api laras panjang dan pendek.
“Kami juga bekerjasama dengan KKP untuk mencegah penularan covid-19, kami akan menjamin tidak ada yang terkonfirmasi positif covid,” terangnya.
“Kami akan berupaya menutup, memperkeceil, atau meniadakan sama sekali penyebaran (virus) dari jalur laut,” tambahnya.
