Virus Corona

FAKTA Murid SD Disuntik Vaksin Kosong: Tenaga Medis Diperiksa Polisi, Bukan Program Pemko Medan

Dokter dan perawat yang didapati suntik vaksin kosong pada murid SD di Medan diperiksa polisi

Editor: wulanndari
TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro
ILUSTRASI suntik vaksin pada murid SD - Dokter dan perawat yang didapati suntik vaksin kosong pada murid SD di Medan diperiksa polisi 

Ia pun menyayangkan jika hal tersebut benar terjadi.

Taufik menegaskan akan menindak tenaga kesehatan itu jika benar menyuntikkan vaksin kosong.

"Kita pasti akan tindak, tapi harus tahu dulu kebenarannya," jelas dia.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kota Mataram, Sasaran Tahap Pertama 16 Ribu Lansia

Ilustrasi vaksinasi - Suasana vaksin untuk pencari suaka di GOR Bulungan, Kamis (7/10/2021).
Ilustrasi vaksinasi - Suasana vaksin untuk pencari suaka di GOR Bulungan, Kamis (7/10/2021). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Nakes Diperiksa Polisi

Polisi akhirnya melakukan pengusutan terkait video nakes yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada siswi SD itu.

AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, nakes yang bersangkutan sedang diperiksa di Mako Polres Belawan.

"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan."

"Para nakesnya saat ini di Polres sedang menjalani pemeriksaan. Hasilnya nanti akan segera kita kabari," kata Faisal, dilansir Tribun-Medan.com, Jumat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun, Kapolresta Mataram Kombes Heri Beri Peserta Bingkisan Kue

Untuk tim Nakes yang bersangkutan, AKBP Faisal tidak menyebut secara rinci dari rumah sakit mana.

"Dari salah satu rumah sakit lah di Medan ini ya," lanjut dia.

Faisal pun membenarkan, orang tua anak tersebut mencurigai adanya vaksin kosong yang disuntikkan kepada anaknya.

Lantas, orang tua siswa SD itu mempertanyakan apakah anaknya benar telah divaksin.

ILUSTRASI vaksinasi murid SD.
ILUSTRASI vaksinasi murid SD. (Tribunjabar.id)

Sementara itu, Taufik Ririansyah menyebut, masalah suntik vaksin kosong itu bukan program Pemko Medan.

Taufik mengatakan, vaksinasi di SD tersebut dilaksanakan Polsek Medan Labuhan dengan tenaga kesehatan dan vaksinator yang mereka undang sendiri.

"Iya, soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved