Warga Mataram Serbu Ritel Modern, Minyak Goreng Ludes Dalam Empat Jam
Warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerbu toko-toko modern untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerbu toko-toko modern untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Mereka tidak ingin ketinggalan membeli minyak goreng satu harga yang diterapkan pemerintah Indonesia, mulai hari ini, Rabu 19 Januari 2022.
Pantauan TribunLombok.com di salah satu ritel modern Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram, puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu memadati toko ini sejak pukul 10.00 WITA.
Mereka berebut membeli minyak goreng bersubsidi tersebut.
Akibatnya, warga berjubel di depan kasir, bahkan banyak diantara mereka tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Kasir pun tampak kewalahan melayani antrean yang mengular.
Baca juga: Lombok Timur Sediakan 1.532 Kamar untuk MotoGP, Gedung Rusunawa Jadi Cadangan
Tidak hanya warga, tukang parkir di toko modern ini pun ikut antre membeli minyak goreng bersubsidi itu.
Bagi warga, subsidi minyak goreng ini sangat membantu.
Selama ini harga minyak goreng melambung tinggi. Harganya bisa mencapai Rp 40 ribu, bahkan Rp 50 ribu.
Dengan kebijakan tersebut minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu.
Seperti diungkapkan Malik Helmi, tukang parkir asal Lingkungan Rembiga Timur.
Kebijakan minyak goreng satu harga ini diakui Malik menjadi angin segar bagi masyarakat menengah, terutama di masa pandemi.
”Karena harga minyak turun sekarang, masyarakat menengah ke bawah jadi terbantu dengan keadaan sekarang kaya gini,” ujar Malik.
Baca juga: Perempuan asal Lombok Timur Dipenjara di Arab Saudi, Dituduh Sogok Polisi Demi Pulang ke Indonesia
Malik ikut antre membeli minyak goreng setelah melihat banyaknya warga yang datang membeli minyak goreng.