Jelang Muktamar Perdana, NWDI Bangun Pusat Pendidikan dan Dakwah
Menjelang Muktamar perdana Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), TGB Muhammad Zainul Majdi meletakkan batu pertama pembangunan gedung NWDI Center
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang Muktamar perdana Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Ketua Umum PB NWDI TGB Muhammad Zainul Majdi meletakkan batu pertama pembangunan gedung NWDI Center, Selasa (8/1/2022).
Pembangunan gedung NWDI Center ini menandai sejarah baru perjalanan panjang untuk meneruskan perjuangan pendiri TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.
Pembangunan gedung ini menjadi rangkain pra muktamar pertama NWDI.
Gedung ini berdiri di atas tanah wakaf seluas 1 hektare, di Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
TGB Zainul Majdi dalam sambutannya mengatakan, gedung NWDI Center ini akan menjadi gedung serbaguna untuk melaksanakan berbagai kegiatan.
Mulai dari kegiatan pendidikan, sosial, dakwah, dan pengembangan ekonomi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Mataram, NTB.
Baca juga: Polwan Brimob Polda NTB Rebut Emas Beladiri Amatir MMA Provinsi NTB Tahun 2022
"Alhamdulillah. Pertama, tentu syukur kepada Allah pada sore hari ini dalam suasana yang baik kita bersama-sama akan meletakkan batu pertama di tempat yang sudah di nawaitukan cukup lama," ungkap TGB.
Ia berharap, dengan niat yang baik dan sudah menunggu lebih dari 10 tahun.
Semua telah berniat mulai dari pertemuan kecil kemudian meluas dan di situ lahir kebersamaan gotong royong.
"Tanah ini. Di tempat yang insya Allah barokah dengan luas yang cukup dan kita berharap dengan niat yang telah ditanam jauh hari. Mudah-mudahan peletakan batu pertama ini diberkahi Allah SWT," harapnya.
Untuk membangun legesi bangsa termasuk NTB yang penduduknya tidak banyak seperti daerah luar, sumbangan ekonominya sampai saat ini belum sehebat daerah lain.
"Tapi kita bisa memberikan pengaruh besar untuk Indonesia dengan jalan membangun pusat-pusat pendidikan yang berkulitas di daerah kita," ucapnya.
TGB mencontohkan, Maulanayseikh pendiri NWDI dipanggil al-Ampenani dan nama Ampenan harum namanya di tengah ulama-ulama di tanah suci Makkah, padahal mereka tidak pernah datang kemari.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Sejumlah Daerah di NTB Mulai Didandani
Baca juga: Kapolda NTB Minta Jajaran Atensi Khusus Pengamanan Kegiatan Internasional, Termasuk MotoGP Mandalika
Tapi nama Ampenan Lombok terkenal karena ada putra-putra Lombok yang membangun pendidikan yang kemudian memberi manfaat.
