Kapolri Lantik Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melantik 7 Kapolda, salah satunya Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jak

DOK. POLDA NTB
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto (kanan)  berbincang dengan pendahulunya, Irjen Pol Mohammad Iqbal usai pelantikan dan serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta Selatan Rabu (29/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melantik 7 Kapolda, salah satunya Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).

Irjen Pol Djoko Poerwanto menggantikan Irjen Pol Mohammad Iqbal yang pindah menjadi Kapolda Riau.

Pergantian jabatan Kapolda NTB ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2568/XII/KEP/2021.

Kapolri menekankan kepada seluruh personel kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk tidak sekali-kali melupakan tugas pokoknya untuk selalu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Ingatkan, ingatkan, ingatkan, bahwa tugas kita adalah memberikan pelayanan, terhadap tugas pokok yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," kata Kapolri. 

Baca juga: Ayam Taliwang Kemasan Bisa Jadi Oleh-oleh Saat Nonton MotoGP di Mandalika

"Hal ini sebenarnya adalah doktrin dan tugas kita dari dulu," imbuh Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima TribunLombok.com.

Sigit mengatakan, tugas dasar sebagai aparat penegak hukum itu harus selalu ditanamkan setiap hari.

Mengingat, kata Sigit, belakangan ini masih muncul tagar di media sosial akan persepsi publik terhadap Polri.

Menurut Sigit, kemunculan tagar tersebut harus disikapi dengan langkah-langkah yang konkret untuk melakukan perbaikan di institusi Korps Bhayangkara.

Sehingga pelanggaran tidak kembali terjadi.

"Tanamkan itu setiap hari. Berikan contoh, turun ke lapangan, cek apakah semua berjalan dengan baik. Kalau ada kekurangan lakukan koreksi," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Polri dewasa ini, ditegaskan Sigit, bukanlah institusi yang anti-kritik. 

Melainkan, menjadi masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk menuju Polri yang semakin baik dan dicintai oleh masyarakat.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, usai pelantikan kemudian akan diselenggarakan upacara pisah sambut di markas Polda NTB di Mataram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved