MotoGp Mandalika 2022
Ayam Taliwang Kemasan Bisa Jadi Oleh-oleh Saat Nonton MotoGP di Mandalika
Kuliner khas Lombok Ayam Taliwang kini bisa dinikmati dalam bentuk kemasan steril. Wisatawan yang datang ke Lombok bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kuliner khas Lombok Ayam Taliwang kini bisa dinikmati dalam bentuk kemasan steril. Wisatawan yang datang ke Lombok bisa membelinya sebagai oleh-oleh khas untuk dibawa ke luar daerah.
Termasuk saat menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Maret 2022 mendatang.
Bagi tribunners yang ingin membeli, bisa datang langsung ke rumah produksi Ayam Taliwang di Jalan Airlangga, Kelurahan Gomong, Kota Mataram.
Rumah produksi ini baru diresmikan Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Selasa (28/12/2021).
Pemilik Pusat oleh-oleh Ayam Taliwang Kemasan "Beca Bero" Hj Ida Ghaffar menjelaskan, filosofi pemberian nama rumah produksinya.
Beca Bero merupakan kata-kata yang unik dan diharapkan membuat penasaran pengunjung setelah menyantap ayam Taliwangnya.
Diceritakan Ida, tahun 1997, awal membuka rumah makan Taliwang, saat itu geliat pariwisata sedang tinggi. Sehingga banyak tamu berkunjung dan ingin menjadikan ayam Taliwang sebagai oleh-oleh.
Baca juga: Transmisi Lokal Omicron di Indonesia, Kota Mataram Gerak Cepat, PPKM Mikro Diaktifkan Lagi
"Namun masih belum mampu bertahan, untuk waktu yang agak lama,"ucapnya.
Setelah tahun 2019, ia mulai memproses ayam Taliwang tapi masih belum dapat bertahan lama.
Hanya tiga sampai empat hari mampu bertahan.
Setelah dibantu melalui program industrialisasi Pemprov NTB, barulah ia dapat mewujudkan kenyataan ayam Taliwang dalam kemasasan steril yang mampu bertahan hingga 6-7 bulan.
Proses pembinaan dan pendampingan Dinas Perindustrian NTB membantu dirinya membuat izin, sterilisasi prodak hingga mampu menjadikan ayam taliwang sampai ke Asia bahkan Eropa, untuk dijadikan oleh-oleh.
Sehingga wisatawan asing maupun lokal yang datang ke Lombok bisa menjadikannya oleh-oleh. Termasu tamu MotoGP.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meresmikan rumah produksi Ayam Taliwang kemasan mengatakan, lahirnya ayam Taliwang kemasan menunjukan geliat industrialisasi olahan pangan lokal semakin nyata.
Baca juga: Gang Rumah Warga Ditutup Tetangga, Pemkot Mataram Turun Tangan, Tapi Belum Bisa Berbuat Banyak
Menurutnya industrialisasi itu sederhana. Cukup bagaimana membuat produk tersebut memiliki nilai jual lebih tinggi.
Apalagi brand "Beca Bero" ini artinya penasaran ingin terus mencoba. Sehingga dapat memancing orang yang sudah mencoba, untuk berkunjung kembali menikmati kuliner NTB.
NTB sebentar lagi akan menjadi tuan rumah MotoGP yang pengunjungnya 10 kali lebih banyak dari event WSBK tahun 2021.
Karena itu, Zulkieflimansyah meminta keberadaan UMKM/IKM bidang kuliner diketahui publik melalui publikasi yang baik.
"Jangan sampai rumah makan kemasan kita tidak diketahui publik," ujarnya.

Gubernur NTB meminta OPD terkait memastikan dan membantu semua kebutuhan UMKM/IKM di NTB.
Baca juga: Oknum Jaksa di NTB Diduga Calo CPNS Akan Diperiksa Soal Pelanggaran Kode Etik Jaksa dan Disiplin PNS
Sebelumnya, Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati juga meresmian rumah produksi CV Karya Iwin Insane dan menyerahankan Sertifikat Uji Kompetensi Desainer Pakaian serta Bantuan Mesin Peralatan Pengolahan Tembakau di STIP Banyumulek, Lombok Barat.
Setelah itu, meresmikan rumah produksi Oranic Lombok Septia Erianty, Rumah Produksi Sate Rembige Dalam Kemasan Steril di Mataram.
Semua itu dilakukan dalam kegiatan road show industrialiasi yang merupakan rangkian kegiatan HUT Provinsi NTB ke-63.
Selain itu, dalam roadshow industrialisasi Gubernur Zul meresmikan Rumah Makan Rarang, di Kecamatan Terara, Rumah Produksi Ayam Rarang Dalam Kemasan Steril di Lombok Timur.
Termasuk Launching Boat Listrik di Senggigi Beach, UPT Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)