NTB Dihantam 535 Gempa Dalam Sepekan, Hanya Tiga Kejadian Dirasakan
Gempa-gempa tersebut didominasi gempa tektonik dengan Magnitudo di bawah 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 Km.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dalam seminggu terakhir, periode 17 - 24 Desember 2021, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa bumi sebanyak 535 kali.
Gempa-gempa tersebut didominasi gempa tektonik dengan Magnitudo di bawah 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 Km.
Dari 535 kejadian tersebut hanya 3 kejadian gempa yang dirasakan warga.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan, gempa bumi yang dirasakan terjadi 19 Desember 2021 pukul 22:49:54 WITA dengan M=4.2 dan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan di wilayah Lombok Utara dengan intensitas III MMI dan Mataram II MMI.
Gempa bumi kedua terjadi tanggal 22 Desember 2021, pukul 09:54:54 WITA dengan M=4.4 dan kedalaman 12 km.
Gempa ini dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas III-IV MMI.
Gempa bumi ketiga terjadi tanggal 23 Desember 2021 pukul 15:44:18 WITA dengan M=4.1 dan kedalaman 10 Km. Dirasakan di wilayah Lombok utara dan Lombok Timur III MMI dan Mataram II MMI.
Dari hasil analisa, gempa-gempa ini dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi, dan dominasi sumber gempabumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa, kejadian gempa bumi terbanyak tanggal 18 Desember 2021 sejumlah 118 kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M di bawah 3 sebanyak 387 kejadian.
Baca juga: Sejarah Gempa dan Tsunami Flores Tahun 1992, Ribuan Jiwa Meninggal Dunia
Kemudian gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 148 kejadian dan tidak terdapat kejadian gempa dengan Magnitudo di atas 5.
”Gempa terbanyak terjadi tanggal 19 Desember 2021 dengan 91 kejadian pada rentang Mganitudo di bawah 3,” katanya.
Berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman di bawah 60 km sebanyak 504 kejadian.