Jelang MotoGP 2022, Pembangunan KEK Mandalika Dikebut

Drainase akan disempurnakan, areal parkir, beautifikasi bypass, pembangunan gapura dan lain-lain akan segera dituntaskan.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Dok. Pemprov NTB
MANDALIKA: Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat menemani rombongan Kementerian PUPR meninjau Sirkuit Mandalika.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pembangunan infrastruktur pendukung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus dikebut menjelang penyelenggaraan MotoGP 2022.

Mulai dari pelebaran jalan Kuta-Songgong sepanjang 5,3 kilometer.

Sebanyak 196 rumah di kawasan diperbaiki.

Drainase akan disempurnakan, areal parkir, beautifikasi bypass, pembangunan gapura dan lain-lain akan segera dituntaskan.

"Berbagai kekurangan akan segera dilengkapi," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Estimasi Penonton 100 Ribu Orang, Personel Pengamanan 3 Ribu Orang

Baca juga: Mengintip Keindahan Mandalika dari Ketinggian Siwa Cliffs Lombok

Beberapa hari lalu, Lalu Gita mendampingi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Mantan Panglima TNI (purn) Marsekal Hadi Tjahjanto yang datang berkunjung ke NTB.

Gita berharap, seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar.

Sehingga MotoGP terselenggara dengan sukses.

Penataan itu akan membuat Mandalika semakin mempesona.

Sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah.

"Semoga semuanya berjalan lancar. MotoGP sukses. Mandalika kian mempesona, kian menarik untuk dikunjungi, dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah," harapnya.

Kunjungan Menteri Basuki dan Marsekal Hadi ke NTB bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh infrastruktur KEK Mandalika menjelang perhelatan MotoGP tahun 2022.

"Kita ingin pastikan kesiapan infrastruktur menyongsong event MotoGP, Maret 2022 yang akan diselenggarakan," katanya.

Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut direktif Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tanggal 26 November 2021, di Istana Bogor yang dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan sejumlah menteri.

Dua hal yang menjadi atensi Menteri Basuki setelah meninjau KEK Mandalika.

Pertama, terkait dengan pelebaran jalan provinsi ruas Kuta-Keruak sepanjang 5.6 km sekaligus penataan landscape-nya.

Juga penghijauan/penataan tanaman sepanjang jalan by pass Bandara Lombok-Mandalika sepanjang 17.3 km.

Pelebaran jalan dan program penghijauan tersebut sangat penting untuk mendukung perhelatan MotoGP.

"Alhamdulilah pemerintah pusat telah menyetujui usulan Bapak Gubernur untuk penanganan pekerjaan tersebut melalui penambahan DIPA APBN 2022. Antara lain di  Kementerian PUPR, yaitu sekitar Rp 300 Miliar, " ujar Basuki.

Ia menegaskan bahwa ke depan banyak tantangan yang dihadapi.

Sehingga seluruh pihak harus terus berkerja keras mengingat waktu yang tersisa tidak banyak.

"Tantangannya tidak ringan, kita harus kerja keras karena waktunya mepet. Pengadaan/lelang dini juga akan segera dilakukan mulai minggu ini sehingga paling lambat pertengahan Januari  2022 pekerjaan konstruksi bisa dilaksanakan," tambahnya.

Usai kunjungan tersebut, Menteri Basuki langsung melakukan rapat teknis di kantor ITDC untuk membahas dua hal urgen di atas.

Dia mengatakan, minimal fokus pekerjaan pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 km yang akan dilebarkan menjadi jalan 2 jalur 4 lajur seperti by pass sekarang.

"Karena selain jalannya lebar kita akan menghadirkan landscape dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah di koridor tersebut," jelasnya.

Dalam hal ini, Kementrian Perhubungan juga turut menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa, lampu jalan, rambu-rambu, RPPJ, marka dan guard rail.

Di samping itu, terjalinnya komunikasi yang apik antara pemerintah Provinsi NTB dengan pemerintah Kab/Kota juga akan sangat mendukung keberhasilan pembangunan KEK Mandalika.

Terakhir, Menteri Basuki berharap agar pemerintah dan seluruh stakeholder terkait terus melakukan sinergi untuk mematangkan seluruh persiapan.

"Pemerintah Pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan Kab Loteng diharapkan sungguh-sungguh bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu.

"Harapan Bapak Presiden di kawasan Mandalika tidak boleh macet, jangan ada genangan dan tidak kelihatan kumuh," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved