Tinggalkan Aisha di Singapura, Denada: 'Dia Bilang Pernah Nangis Sendiri Malam-malam karena Kangen'

“Dia bilang, ‘you know what? 

Kayaknya aku enggak pengin kamu pulang ke Indonesia.

Nanti aku bagaimana?’.

Aku bilang, ‘enggak apa-apa kalau kamu enggak mau aku pulang, aku enggak akan pulang.

Kamu kasih tahu aku saja kalau kamu maunya apa’,” ucap Denada melanjutkan.

Alhasil, dengan berat hati, Aisha mengizinkan Denada ke Indonesia untuk bekerja mencari uang.

Baca juga: Profil Lalu Armin, Ahli Urut Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 asal Lombok Timur

Tetapi, Denada menyadari suatu hal bahwa Aisha tidak ingin melihat Ibundanya memiliki perasaan yang berat ketika meninggalkan buah hati.

Hal ini dia sadari saat Denada tengah melakukan pertemuan virtual dengan Aisha.

“Beberapa hari yang lalu, aku zoom sama dia, dia bilang, 'dua malam lalu aku nangis sendiri malam-malam. 

Because i miss you',” tutur Denada.

Pemilik nama lahir Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu pun tersentuh karena perasaannya sangat campur aduk.

“Anak umur 9 tahun, tapi dia punya kesadaran bahwa ‘kalau aku ngomong kayak gini, Ibuku enggak pulang ke Indonesia dan dia akan kesulitan, dia akan sedih.

Enggak apa-apa gue sedih aku bilang dia boleh pulang, aku tahan perasaan aku’,” ucap Denada sambil menahan tangis.

Oleh karena itu, Denada merasa bersyukur telah dikarunia anak seperti Aisha.

Untuk diketahui, Denada sempat merasakan momen tersulit saat dia berada di Singapura karena uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya tersisa Rp 200.000 seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Campur Aduk Perasaan Denada Tinggalkan Buah Hati di Singapura untuk Pulang ke Indonesia".

(Kompas/ Baharudin Al Farisi)