Momen Tersulit Denada Saat Tinggal di Singapura, Uang di ATM Cuma Rp 200.000: Rasanya Luar Biasa
Denada membeberkan momen tersulitnya ketika tinggal di Singapura, hanya punya uang Rp 200.000.
TRIBUNLOMBOK.COM - Penyanyi sekaligus artis peran Denada menceritakan pengalamannya tinggal di Singapura.
Hal itu dia lakukan demi menemani buah hatinya, Aisha.
Seperti diketahui, Aisha saat ini tengah menjalani pengobatan karena kanker darah.
Sang penyanyi turut membeberkan momen tersulitnya saat tinggal di sana.
Denada mengatakan, uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) miliknya pernah hanya tersisa Rp 200.000.
Ia menambahkan, perasaannya saat itu luar biasa.
Baca juga: Tinggalkan Aisha di Singapura, Denada: Dia Bilang Pernah Nangis Sendiri Malam-malam karena Kangen
Baca juga: Ceritakan Masa Berat Jarang Bertemu Ibu, Laudya Cynthia Bella: Saat di KL, Rasanya Ada yang Hilang
“Itu rupiah beneran.
Rasanya sih, luar biasa,” ucap Denada seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (22/12/2021).
Uang Denada terkuras habis untuk kehidupan sehari-hari.
Mulai dari biaya tinggal di apartemen hingga rental mobil untuk pulang-pergi Aisha ke rumah sakit.
Baca juga: Nella Kharisma dan Dory Harsa Resmi Menikah, Dapat Ucapan Selamat dari Via Vallen hingga Denada
Denada tidak ingin ambil risiko untuk naik kendaraan umum mengingat situasi pandemi Covid-19.
“Kalau di Singapura itu kan ada saja, kita expend setiap hari, ada saja.
Apalagi kita semua enggak cuma ngomong soal apartment saja, kemarin pada saat aku di sana, kita rental mobil,” ungkap Denada.
“Listrik, belum lagi untuk biaya segala macam.
Apalagi, pada saat itu kita juga lagi siap-siap untuk mempersiapkan Aisha sekolah.
Jadi memang kesulitannya itu ya kesulitan sekali,” ucap Denada melanjutkan.
Walau dalam keadaan seperti itu, Denada sangat bersyukur kepada Tuhan karena diberikan sifat daya juang yang tinggi dan tidak mudah putus asa.
Segala cara halal pemilik nama lahir Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu lakukan untuk bertahan di negeri orang.
“Alhamdulillah, Allah kasih aku sifat di mana kalau aku menghadapi situasi yang mungkin tidak begitu nyaman buat aku, aku orangnya mau berjuang,” ucap Denada.
Di sisi lain, dia mengucapkan terima kasih kepada pembawa acara Feni Rose karena telah membantu saat uangnya hanya tersisa Rp 200.000.
Baca juga: Tak Cuma Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ini Rencana Doddy Sudrajat terhadap Makam Sang Putri
Sambil meneteskan air mata, perempuan kelahiran Desember 1978 itu menceritakan kebaikan Feni Rose yang tidak banyak diketahui oleh orang.
“Dia (Feni Rose) yang bantuin aku.
Dia adalah salah satu orang yang bantuin aku, yang tolongin aku, yang mengeluarkan aku dari kesulitan aku waktu aku di sana,” ungkap Denada.
“Mungkin banyak yang enggak tahu karena kita enggak ngomong sama orang, tapi dia adalah salah satu orang yang dengan ikhlas, dengan tulus mengeluarkan aku dari kesulitanku,” ujar Denada lagi.
Mendengar hal tersebut, Feni Rose yang tengah mewawancari Denada turut meneteskan air mata.
“Aku yang berterima kasih karena membiarkan aku (agar) bisa berbagi.
Aku rasa itu jalan Tuhan,” kata Feni Rose memegang tangan Denada seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Cerita Denada Dibantu Feni Rose Saat Uangnya Sisa Rp 200.000 di Negara Orang".
(Kompas/ Baharudin Al Farisi)