Persiapan Jelang MotoGP Mandalika, 16 Ribu Kamar Penginapan di NTB Masih Kurang
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menekankan, jumlah kamar hotel maupun homestay untuk pengunjung harus disiapkan secara matang.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Sehingga produk UMKM layak dipasarkan atau digunakan di tempat tersebut.
”Apalagi potensi yang kita miliki di NTB cukup berlimpah. Untuk dikembangkan dan dimanfaatkan oleh UMKM,” ujar Rohmi, didampingi Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi.
Perhotelan juga membutuhkan bahan dan produk UMKM lokal untuk melngkapi kebutuhan hotel.
Seperti sabun, shampo, kopi, teh, dan bahan sembako untuk konsumsi harian pengunjung hotel.
Selain itu, Rohmi menekankan UMKM, industri perhotelan, dan jasa travel pariwisata lebih banyak mempersiapkan paket wisata.
Karena saat MotoGP pengunjung tidak hanya menonton MotoGP, namun membutuhkan atraksi dan hiburan.
”Ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk memperhatikan paket wisata sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia menekankan selama penyelenggaraan event, penerapan Prokes Covid-19 wajib diperhatikan. ”Karena pandemi belum berakhir,” katanya.
(*)