Kabar Artis

Update Kasus Mafia Tanah: 3 Pembeli Sertifikat Diperiksa & Rekening Eks ART Nirina Zubir Diblokir

Polisi memblokir rekening mantan ART Nirina Zubir, Riri Khasmita, terkait kasus mafia tanah.

Editor: Irsan Yamananda
Grid.id
Polisi memblokir rekening mantan ART Nirina Zubir, Riri Khasmita, terkait kasus mafia tanah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi memberikan update terbaru terkait kasus mafia tanah yang menyeret mantan ART Nirina Zubir.

Pelaku diketahui bernama Riri Khasmita.

Kini, aparat telah memblokir rekening Riri.

Polisi menjelaskan, hal itu merupakan upaya untuk menyelidiki aliran dana kasus mafia tanah.

Dalam kasus ini, korbannya adalah keluarga Nirina Zubir.

Mereka dirugikan hingga Rp17 miliar.

Baca juga: Soal Pembeli Sertifikat Tanah Nirina Zubir dari Riri Khasmita, Polisi: Mereka Juga Korban

Baca juga: Selain Ngaku Disekap, Eks ART Juga Tuding Nirina Zubir Nikmati Uang Rp 600 Juta Hasil Jual Aset Ibu

Polisi memblokir rekening mantan ART Nirina Zubir, Riri Khasmita, terkait kasus mafia tanah.
Polisi memblokir rekening mantan ART Nirina Zubir, Riri Khasmita, terkait kasus mafia tanah. (Instagram @nirinazubir_/Warta Kota Arie Puji Waluyo)

Bukan hanya rekening Riri, rekening empat tersangka lainnya juga turut diblokir.

Keempat tersangka yang dimaksud yakni suami Riri, Endrianto, notaris PPAT Faridah, Edwin Ridwan dan Ina Rosaina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penyidik dari Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pertus Silalahi.

Ia mengatakan pemblokiran rekening tersebut dilakukan untuk menelusuri aliran dana ketiga tersangka.

"Ini untuk mengusut sekaligus menganalisis peralihan kepemilikan aset yang mereka jual dan aliran dana hasil penjualan itu," ujar AKBP Pertus Silalahi seperti dikutip dari Tribunnews, Selasa (8/12/2021).

Baca juga: Kakaknya Dituding Sekap Eks ART, Nirina Zubir: Dia Bawa HP, Tiap Hari Bisa Cek 5 Cabang Frozen Food

Menurut Petrus pemblokiran tersebut penting untuk mengamankan bukti transaksi kasus mafia tanah tersebut.

"Selain itu, pemblokiran juga berperan pada saat putusan hakim nanti dan pemulihan hak korban sesuai nilai kerugiannya," kata Petrus.

Terbaru, polisi juga memeriksa tiga pembeli sertifikat tanah dari Riri Khasmita yang diduga hasil penggelapan akta tanah milik Nirina Zubir.

Namun, Kanit 2 Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kemas Arifin mengonfirmasi bahwa ketiga pembeli sertifikat tanah tersebut terbukti tidak berkomplot dengan Riri Khasmita.

"Mereka jatuhnya malah korban dan dengan keadaan ini mereka pihak ketiga yang dirugikan juga," ujar Kemas Arifin seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Polisi Blokir Rekening Riri Khasmita untuk Telusuri Aliran Dana Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir.

Walk Out Saat Wawancara Langsung di TV

Aksi walk out Nirina Zubir di tengah wawancara live salah satu stasiun televisi swasta tengah menjadi sorotan.

Banyak yang menyebut bahwa sikap yang diambil Nirina Zubir cukup berani.

Kini, sang artis menanggapi masalah tersebut.

Seperti diketahui, Nirina jadi perbincangan karena menjadi korban mafia tanah.

Sontak, ia diundang wawancara di beberapa media nasional.

Dalam sebuah sesi wawancara live, Nirina memutuskan untuk meninggalkan tempat interview.

Baca juga: Pantas Nirina Zubir Murka, Dulu Ditolong dari Keluarga Tiri, Eks ART Kini Palsukan Sertifikat Tanah

Baca juga: Nirina Zubir Bongkar Masa Lalu Eks ART yang Tipu Dirinya: Dibawa ke Ibu Saya, Diberi Pekerjaan Layak

Nirina Zubir.
Nirina Zubir. (YouTube TS Media)

Sikap tegas Nirina terekam dalam sebuah cuplikan video dan viral di media sosial, khususnya Twitter.

Bahkan, namanya sempat menjadi trending topic Twitter Indonesia.

Kini, bintang film Get Married ini memberikan jawaban.

"Apa yang Na lakukan bukan sikap arogansi, tapi itu keputusan yang Nirina ambil," ucap Nirina dikutip dari YouTube TS Media.

Baca juga: Fakta Kasus Mafia Tanah yang Buat Nirina Zubir Emosional & Menangis, Polisi Ungkap Motif Pelaku

"Karena gue bukan tipe orang keberatan tapi didiemin, kalau ada yang salah (ya ngomong)," sambungnya.

Sikapnya meninggalkan wawancara bagi Nirina bukan sebagai bentuk tidak menghormati media.

"Na enggak ada sedikitpun disrespect sama media, media berita atau apapun, enggak ada sama sekali," ucap Nirina.

"Tapi apa yang Na lakukan itu, benar-benar Na menunjukkan sikap aja, kalau sudah keterlaluan," sambungnya.

Menurutnya, dia memiliki hak untuk melakukan hal itu.

Terlebih dalam konteks wawancara tersebut, dia juga tidak diberitahu sejak awal akan adanya narasumber pengacara dari pihak pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kayaknya saya punya hak melakukan ini. Tanpa kata-kata kasar sedikitpun," ujar Nirina.

"Kalau itu dianggap disrespectful, kalau Na punya penjelasan, bahwa itu sudah menyakiti kami dan keterlaluan. Enggak ada kok konfirmasi dari awal," imbuh Nirina.

Diberitakan sebelumnya, Nirina heboh meninggalkan wawancara live ketika dipertemukan dengan pengacara yang mengaku sebagai pengacara Riri Khasmita, asisten rumah tangga yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah.

Baca juga: Selain Palsukan Sertifikat Tanah, Eks ART Ambil Uang Kontrakan & Kos Mendiang Ibunda Nirina Zubir

Padahal menurut Nirina, dirinya hanya diberitahu akan berdialog dengan orang dari BPN Jakarta Barat.

Sehingga Nirina terkejut ketika dipertemukan dengan pengacara yang dia sendiri belum pernah mengenalnya dan menurut Nirina pengacara tersebut tidak tahu duduk permasalahannya.

Kecewa, akhirnya Nirina memilih untuk meninggalkan wawancara live tersebut. Dan Nirina sempat mengungkap kekesalannya melalui akun Instagram @nirinazubir_.

"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina dalam Instagram Story-nya, Jumat (19/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Walk Out Saat Wawancara Live, Nirina Zubir: Bukan Sikap Arogansi".

Artikel lainnya terkait Nirina Zubir

(Kompas TV/ Dian Nita)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved