Kabar Artis

Ganti Nama Sertifikat Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir, Eks ART Raup Keuntungan Hingga Rp 17 Miliar

Polisi kembali menangkap satu tersangka kasus dugaan mafia tanah keluarga Nirina Zubir, berikut kronologinya.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram @nirinazubir_/Warta Kota Arie Puji Waluyo
Polisi kembali menangkap satu tersangka mafia tanah keluarga Nirina Zubir, berikut kronologinya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Penjemputan paksa terhadap dua tersangka kasus dugaan mafia tanah keluarga Nirina Zubir.

Kedua tersangka yang dimaksud bernama Ina Rosiana dan Erwin Riduan.

Hal itu dilakukan oleh penyidik Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Keduanya diketahui berprofesi sebagai notaris Pejabat Pembuatan Akta Tanah (PPAT) Jakarta Barat.

Penjemputan paksa dilakukan karena keduanya tak menghadiri pemanggilan polisi.

Mereka tidak hadir sebanyak dua kali.

Baca juga: Jadi Korban Mafia Tanah, Emosi Nirina Zubir Bercampur Aduk: Jangan Mudah Percaya Sama Orang!

Baca juga: Ungkap Ada Sertifikat di Luar Jakarta yang Dijual ART, Nirina Zubir: Gunung Putri dan Bogor Satu

Nirina Zubir ditemui usai mengecek laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).Nirina Zubir Sakit Hati ART Hidup Mewah dari Uang Penjualan Sertifikat Tanah Milik Almarhum Ibunya
Nirina Zubir ditemui usai mengecek laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).Nirina Zubir Sakit Hati ART Hidup Mewah dari Uang Penjualan Sertifikat Tanah Milik Almarhum Ibunya (tribunnews.com/bayu indra permana)

Sayangnya, penyidik Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya hanya berhasil menangkap Ina Rosiana di apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

"Untuk notaris Ina Rosiana telah berhasil ditangkap ya di apartemen Kalibata," kata Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Erwin diduga kabur dari penjemputan paksa tersebut.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Petrus.

Baca juga: Murka Nirina Zubir Bertemu ART yang Gelapkan 6 Sertifikat Tanah Ibunya : Berani Menatap Seperti Itu

"Untuk notaris Erwin Riduan belum ditemukan pada alamat yang dicari," kata Petrus.

"Iya (diduga kabur), kami menduga seperti itu karena tidak ada alasan yang patut dan layak," ucap Petrus melanjutkan.

Sebagai informasi, Ina dan Erwin tidak memenuhi pemanggilan sebagai tersangka pada 17 November 2021 dan 22 November 2021.

Sementara itu, dua akun PPAT Jakarta Barat milik Ina dan Erwin telah dinonaktifkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI.

Adapun Polda Metro Jaya telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina Zubir sekitar Rp 17 miliar, tiga di antaranya saat ini telah ditahan.

Tiga tersangka yang telah ditangkap adalah eks ART keluarga Nirina, Riri Khasmita, dan suaminya yang bernama Edrianto, serta seorang notaris bernama Farida.

Penyidik menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam mendalami perkara kasus mafia tanah tersebut.

Hal itu dilakukan untuk menelusuri aliran uang yang ditransaksikan pelaku dari hasil penggelapan aset milik keluarga Nirina senilai Rp 17 miliar.

Riri Khasmita diduga menggelapkan enam sertifikat milik keluarga Nirina Zubir yang mengganti dengan namanya.

Enam sertifikat itu berupa dua tanah kosong yang sudah dijual, dan empat sertifikat tanah dan bangunan yang sudah diagunkan ke bank.

Para tersangka dijerat Pasal 263, 264, 266, dan 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen. Kemudian Pasal 3, 4 dan 5 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap dan Jemput Paksa Satu Tersangka Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir".

Walk Out Saat Wawancara Langsung di TV

Aksi walk out Nirina Zubir di tengah wawancara live salah satu stasiun televisi swasta tengah menjadi sorotan.

Banyak yang menyebut bahwa sikap yang diambil Nirina Zubir cukup berani.

Kini, sang artis menanggapi masalah tersebut.

Seperti diketahui, Nirina jadi perbincangan karena menjadi korban mafia tanah.

Sontak, ia diundang wawancara di beberapa media nasional.

Dalam sebuah sesi wawancara live, Nirina memutuskan untuk meninggalkan tempat interview.

Baca juga: Pantas Nirina Zubir Murka, Dulu Ditolong dari Keluarga Tiri, Eks ART Kini Palsukan Sertifikat Tanah

Baca juga: Nirina Zubir Bongkar Masa Lalu Eks ART yang Tipu Dirinya: Dibawa ke Ibu Saya, Diberi Pekerjaan Layak

Nirina Zubir.
Nirina Zubir. (YouTube TS Media)

Sikap tegas Nirina terekam dalam sebuah cuplikan video dan viral di media sosial, khususnya Twitter.

Bahkan, namanya sempat menjadi trending topic Twitter Indonesia.

Kini, bintang film Get Married ini memberikan jawaban.

"Apa yang Na lakukan bukan sikap arogansi, tapi itu keputusan yang Nirina ambil," ucap Nirina dikutip dari YouTube TS Media.

Baca juga: Fakta Kasus Mafia Tanah yang Buat Nirina Zubir Emosional & Menangis, Polisi Ungkap Motif Pelaku

"Karena gue bukan tipe orang keberatan tapi didiemin, kalau ada yang salah (ya ngomong)," sambungnya.

Sikapnya meninggalkan wawancara bagi Nirina bukan sebagai bentuk tidak menghormati media.

"Na enggak ada sedikitpun disrespect sama media, media berita atau apapun, enggak ada sama sekali," ucap Nirina.

"Tapi apa yang Na lakukan itu, benar-benar Na menunjukkan sikap aja, kalau sudah keterlaluan," sambungnya.

Menurutnya, dia memiliki hak untuk melakukan hal itu.

Terlebih dalam konteks wawancara tersebut, dia juga tidak diberitahu sejak awal akan adanya narasumber pengacara dari pihak pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kayaknya saya punya hak melakukan ini. Tanpa kata-kata kasar sedikitpun," ujar Nirina.

"Kalau itu dianggap disrespectful, kalau Na punya penjelasan, bahwa itu sudah menyakiti kami dan keterlaluan. Enggak ada kok konfirmasi dari awal," imbuh Nirina.

Diberitakan sebelumnya, Nirina heboh meninggalkan wawancara live ketika dipertemukan dengan pengacara yang mengaku sebagai pengacara Riri Khasmita, asisten rumah tangga yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah.

Baca juga: Selain Palsukan Sertifikat Tanah, Eks ART Ambil Uang Kontrakan & Kos Mendiang Ibunda Nirina Zubir

Padahal menurut Nirina, dirinya hanya diberitahu akan berdialog dengan orang dari BPN Jakarta Barat.

Sehingga Nirina terkejut ketika dipertemukan dengan pengacara yang dia sendiri belum pernah mengenalnya dan menurut Nirina pengacara tersebut tidak tahu duduk permasalahannya.

Kecewa, akhirnya Nirina memilih untuk meninggalkan wawancara live tersebut. Dan Nirina sempat mengungkap kekesalannya melalui akun Instagram @nirinazubir_.

"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina dalam Instagram Story-nya, Jumat (19/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Walk Out Saat Wawancara Live, Nirina Zubir: Bukan Sikap Arogansi".

Artikel lainnya terkait Nirina Zubir

(Kompas/ Baharudin Al Farisi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved