Bacaan Niat dan Tata Cara Ibadah Puasa Qadha, Jangan Lupa Bayar Utangmu Sebelum Ramadhan 2022 Tiba

Berikut bacaan niat serta tata cara puasa qadha untuk membayar utang di Ramadhan 2021 kemarin.

Editor: Irsan Yamananda
freepik.com/pikisuperstar
Berikut bacaan niat serta tata cara puasa qadha untuk membayar utang di Ramadhan 2021 kemarin. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Cara bayar utang Ramadhan 2021.

Lengkap dengan bacaan niat Puasa Qadha dalam bahasa Arab & artinya.

Berikut ulasan selengkapnya.

Hukum membayar utang atau mengqadha Puasa Ramadhan wajib dilakukan.

Terkadang, ada alasan yang membuat seseorang terpaksa membatalkan puasanya karena sakit, perjalanan jauh, atau menstruasi bagi wanita.

Kendati demikian, hal itu dianggap utang sehingga harus dibayar di lain hari.

Baca juga: Pengertian Ibadah Puasa Sunah Syaban, Simak Penjelasan & Bacaan Niat Serta Deretan Keutamaannya!

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh untuk Bulan Oktober 2021, Simak Juga Bacaan Niat Serta Keutamaannya!

Ilustrasi - Belum bayar utang puasa Ramadhan 2021? Berikut tata cara lengkap beserta bacaan niatnya.
Ilustrasi - Belum bayar utang puasa Ramadhan 2021? Berikut tata cara lengkap beserta bacaan niatnya. (Tribun Wow)

Mengutip dari TribunBogor Niat Puasa Qadha dalam Bahasa Arab dan Artinya, Simak Cara Bayar Utang Puasa Ramadhan yang Batal, setelah Ramadhan 2021 usai, ada baiknya bagi yang mempunyai utang puasa, segera membayar utangnya.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk membayar utang dengan berpuasa, bisa diganti fidyah.

Lalu bagaimana jika lupa jumlah utang puasa Ramadhan?

Bagaimana cara membayarnya?

Baca juga: Bacaan Sholawat Syifa dan Sholawat Tadzhimul Qiyam, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Tribunnews, akademisi muslim dari IAIN Surakarta, Dr Aris Widodo memberi penjelasan.

Menurut dia, sebaiknya setiap utang puasa harus dicatat. Ini sebagai langkah antisipasi jika ke depan lupa dengan utang tersebut.

"Saya memberikan dua jawaban yang bersifat antisipatif dan yang bersifat implementatif," ujarnya.

Antisipatif adalah kita harus membuat catatan terkait jumlah utang puasa kita.

Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved