Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Bali, 2 Orang ABK Dievakuasi ke Lombok, Satu Meninggal Dunia  

Dua orang anak buah kapal (ABK) kargo yang tenggelam di perairan utara Bali dievakuasi ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat,

Dok. Kantor SAR Mataram
EVAKUASI: Tim SAR gabungan mengevakuasi dua ABK kapal kargo yang tenggelam, di Pelabuhan Lembar, Kamis (28/10/2021). Kapal mereka tenggelam di perairan Bali. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dua orang anak buah kapal (ABK) kargo yang tenggelam di perairan utara Bali dievakuasi ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka dievakuasi tim search and rescue (SAR) gabungan kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, KKP Lembar, dan unsur lainnya, Kamis (28/10/2021).

Dari dua orang tersebut, satu diantaranya dalam kondisi meninggal dunia.

Korban selamat atas nama Rivaldy Refly M (22) asal Manado.

Baca juga: Bantu 19 Desa di NTB, Mendes Iskandar Minta Pembangunan Desa Tak Keluar dari Akar Budaya

Sedangkan Hadiq Zain (18) asal Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 Wita untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit, dalam keterangan persnya, Kamis (28/10/2021).

EVAKUASI: Tim SAR gabungan mengevakuasi dua ABK kapal kargo yang tenggelam, di Pelabuhan Lembar, Kamis (28/10/2021). Kapal mereka tenggelam di perairan Bali.
EVAKUASI: Tim SAR gabungan mengevakuasi dua ABK kapal kargo yang tenggelam, di Pelabuhan Lembar, Kamis (28/10/2021). Kapal mereka tenggelam di perairan Bali. (Dok. Kantor SAR Mataram)

Nanang menjelaskan, kedua ABK KM Liberty 1 tersebut ditemukan Kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Kumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar.

Mereka menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali, pada koordinat 07°45.917"S - 115°21.321"E, pukul 15.30 Wita, Rabu (27/10/2021).

“Dievakuasi dari kapal SPOB Seroja 01 ke RIB (Rigit Inflatable Boat) pukul 05.10 Wita,” kata Nanang Sigit.

Nanam menambahkan, berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada, KM Liberty 1 yang membawa 15 orang lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (22/10/2021) pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT.

Namun pada Sabtu (23/10/2021), pukul 22.07 Wita, kapal kargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.

Sebelumnya, KM Liberty 1 sempat merubah haluan dari timur menuju barat.

Baca juga: Bantu 19 Desa di NTB, Mendes Iskandar Minta Pembangunan Desa Tak Keluar dari Akar Budaya

Baca juga: Lima Orang Ditangkap Polisi saat Beli Sabu Paket Hemat di Mataram

Sayangnya kapal dalam posisi miring dan mulai tenggelam.

Kemudian seluruh ABK kapal menyelamatkan diri menggunakan life jaket (pelampung) dan melepaskan 2 buah lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut.

Senin (25/10/2021) pukul 12.20 Wita LCT Dipasena 02 rute Jakarta - Banete Sumba Barat berhasil menyelamatkan enam orang ABK kapal nahas tersebut.

Selanjutnya tujuh korban yang belum ditemukan masih ditangani oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved