Pengertian Ibadah Puasa Sunah Syaban, Simak Penjelasan & Bacaan Niat Serta Deretan Keutamaannya!

Berikut panduan untuk melakukan ibadah puasa sunah syaban, mulai dari bacaan niat hingga keutamaannya.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Ilustrasi - Berikut panduan untuk melakukan ibadah puasa sunah syaban, mulai dari bacaan niat hingga keutamaannya. 

Menurut Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, puasa setiap hari di bulan Sya'ban disebut puasa Syaban.

"Mengikuti Rasulullah dulu memperbanyak puasa sunnah."

"Semisal mau milih-milih, puasa senin dan kamis, itu tidak apa-apa," ujar pria yang juga menjabat sebagai Katib Syuriyah PCNU Sukoharjo.

Selanjutnya, ada juga puasa sunnah Ayyamul Bidh di pertengahan bulan tanggal 13, 14, dan 15.

"Itu juga puasa sunnah yang dianjurkan," lanjutnya.

Menurutnya, beberapa hadist menjelaskan bahwa secara umum puasa sunnah di bulan Syaban bisa dilaksanakan sejak awal hingga akhir bulan Syaban.

"Jadi di bulan Syaban itu sendiri ada kesunnahan untuk bisa melaksanakan puasa," jelasnya.

Sulhani menegaskan, puasa Syaban jangan dimaknakan wajib, karena jatuhnya puasa di bulan Syaban itu sunnah.

Keistimewaan Bulan Syaban

Puasa Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang muncul setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.

Sulhani menjelaskan, kata Syaban merupakan bahasa Arab.

"Ada yang menjelaskan bahwa bulan ini disebut Syaban karena bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan," jelasnya.

Ada yang mengatakan dari kata Sya'a dan Bahana, yang artinya mencuat dan jelas.

Ada juga yang mengartikan Syaban dari kata Asyi'bu, yang berarti jalan yang terjal di lereng gunung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved